Begini Cara Hotel Borobudur Dukung Pariwisata Berkelanjutan

Jakarta, detikai.com - Hotel Borobudur Jakarta bekerja-sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Lembaga Kebudayaan Betawi, Yayasan Negeri Rempah, Forum Pembauran Kebangsaan, Akademi Kuliner Indonesia, Bens Radio, Komunitas Bambu, dan Institut Kesenian Jakarta menyelenggarakan Discover Betawi Art & Culture. Program budaya ini digelar dalam rangka menyambut HUT Ke- 498 Kota Jakarta.

Director of Marketing Communication Hotel Borobudur Karina Eva Poetry menyebut program ini menjadi upaya Hotel Borobudur dalam rangka mendukung pariwisata berkelanjutan. Khususnya dalam meningkatkan perekonomian nasional, terutama wilayah DKI Jakarta.

"Di mana dengan mengusung kesenian, kebudayaan, sejarah Betawi menjadi daya tarik bagi tamu asing maupun domestik berjamu ke kota Jakarta dan tentunya berkapak pada sektor perekonomian maupun industri lain, termasuk perhotelan," terang dia.

Program ini bakal dilangsungkan selama Juni dan Juli 2025 dengan menampilkan beragam seni dan budaya Betawi.

"Pada intinya dari Hotel Borobudur mewakili industri pariwisata, Anda mendukung apa pun nan menjadi kebijakan maupun peraturan nan dicanangkan pemerintah Provinsi Jakarta," ujar dia.

Selama Juni dan Juli, Hotel Borobudur Jakarta bakal menghadirkan Pojok Betawi dengan menampilkan lukisan unik Betawi karya maestro Sarnadi Adam, koleksi kitab sejarah serta riwayat hidup Benyamin Sueb, hingga movie dan foto-foto kenangan dari sang legenda. Para tamu diajak menyelami kekayaan budaya Betawi melalui beragam media.

Discover Betawi Art & Culture juga menghadirkan Betawi Bazaar nan dikhususkan bagi UMKM dengan produk bertema budaya Betawi. Setiap akhir pekan, visitor dapat menikmati penampilan Gambang Kromong di lobi utama hotel berbarengan dengan kemeriahan Pasar Senggol, menyajikan kuliner unik dan intermezo layar tancap serta karaoke bernuansa Betawi.

Untuk menambah semarak, bakal digelar Kompetisi Kuliner Betawi pada 12 Juni 2025 dengan tema "Warisan dan Modernisasi Kuliner Khas Betawi". Lalu program "Jalan-jalan Nyok" pada 21 Juni 2025 bakal membujuk peserta melangkah kaki mengelilingi area sekitar Hotel Borobudur Jakarta sembari mengenal sejarah dan budaya lokal berbareng Komunitas Bambu.

Pada puncak seremoni 22 Juni 2025 diadakan Festival Pencak Silat Tradisi Betawi dan Pawai Betawi. Sementara itu, penghujung Juni bakal dimeriahkan dengan Festival Band bertema "Tribute to Benyamin Sueb" pada 25 hingga 29 Juni 2025.

Memasuki Juli sebagai penutup, bakal digelar Workshop Lukisan Betawi berbareng pelukis Sarnadi Adam untuk membujuk peserta mengenal lebih dalam kebudayaan Betawi pada 5 Juli 2025.

(rah/rah)