Banyak Anak Gen Z Kena Kanker Kolorektal, Pakar Ungkap Biang Keroknya

Sedang Trending 4 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Dosen Fakultas Kedokteran IPB University dr. Sulpiana, M.Biomed mencatat, kasus kanker kolorektal di kalangan anak muda, termasuk generasi Z, mengalami peningkatan nan signifikan. Menurutnya, aspek genetik dan style hidup nan tidak sehat menjadi penyebab utama tingginya akibat penyakit ini di usia muda.

dr. Sulpiana mengatakan, perseorangan dengan riwayat family pengidap kanker kolorektal mempunyai akibat lebih tinggi terkena penyakit ini. Namun, pola hidup nan tidak sehat juga berkedudukan besar dalam meningkatnya kasus kanker ini.

"Kurangnya aktivitas fisik, pola makan nan tidak seimbang, serta konsumsi makanan rendah serat dan tinggi lemak menjadi aspek akibat utama nan dapat memicu kanker kolorektal di usia muda," jelasnya dikutip dari website resmi IPB University, Senin (17/3/2025).

Kanker kolorektal sering kali berkembang tanpa indikasi nan jelas di tahap awal. Oleh lantaran itu, krusial untuk mengenali beberapa tanda peringatan dini, seperti:

1. Perubahan pola buang air besar,
2. Adanya darah dalam feses,
3. Nyeri alias kram perut nan berkepanjangan,
4.Penurunan berat badan tanpa karena nan jelas,
5. Rasa capek nan berlebihan.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan medis untuk mendeteksi kemungkinan kanker sejak dini. Sebagai langkah pencegahan pun, dr. Sulpiana merekomendasikan skrining kolonoskopi sebelum usia 40 tahun bagi perseorangan nan mempunyai riwayat kanker kolorektal dalam family alias mempunyai riwayat Irritable Bowel Syndrome (IBS).

Teknologi kesehatan saat ini juga semakin memudahkan Gen Z dalam memantau kondisi kesehatan mereka dan mengenali akibat kanker lebih awal. Sementara itu, untuk menurunkan akibat kanker kolorektal, dr. Sulpiana menyarankan beberapa langkah pencegahan, antara lain:

1. Meningkatkan konsumsi serat dengan memperbanyak sayur, buah, dan biji-bijian,
2. Mengurangi konsumsi daging merah dan makanan olahan nan tinggi lemak jenuh,
3. Melakukan aktivitas bentuk secara teratur untuk menjaga berat badan ideal dan kesehatan usus,
4. Menjaga keseimbangan gizi dengan memperhatikan asupan nutrisi harian.

"Kesehatan usus sangat berjuntai pada style hidup kita. Perubahan pola makan dan kebiasaan hidup sehat dapat membantu mencegah kanker kolorektal sejak dini," katanya.


(miq/miq)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prospek Bisnis Parfum di Tengah Bayang-Bayang Deflasi

Next Article Benarkah Alat Kontrasepsi IUD Picu Kanker Payudara? Ini Faktanya

Selengkapnya