Banteng Muda Indonesia Harap Generasi Sekarang Tak Lelah Menjaga Demokrasi

detikai.com, Jakarta Dewan Pimpinan Pusat Banteng Muda Indonesia (DPP BMI) berbareng organisasi mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Jakarta nan tergabung dalam Ruang Gerak Indonesia menggelar Indonesian Youth Summit 2025.

Indonesian Youth Summit 2025 dengan tema "Generasi Muda sebagai Aktor Utama Politik Sukaria" menghadirikan sejumlah narasumber baik dari kalangan mulai dari mahasiswa, politisi muda, hingga aktivis 98.

Jesse Tutupoly, Founder Ruang Gerak Indonesia mengatakan, Indonesian Youth Summit 2025 adalah sebuah forum obrolan nan digelar dengan melibatkan para mahasiswa dan pemuda di Jakarta berbareng para para politisi muda nan hari ini ada di parlemen.

"Kita mau mendengar secara langsung dari teman-teman politisi muda nan hari ini berada di parlemen, gimana para politisi muda memperjuangkan rakyat dan nilai-nilai kerakyatan di parlemen," kata dia dalam keterangannya, Selasa (21/1/2025).

Jesse lebih jauh menjelaskan, tidak sedikit dari generasi muda berpandangan bahwa partai politik hanya menjadikan rakyat sebagai objek untuk mendulang bunyi lima tahunan semata.

"Dalam aktivitas Indonesian Summit Youth ini kita juga mau membujuk teman-teman mahasiswa dan kawan pemuda lainnya agar tidak skeptis dengan politik. Karena sejarah telah mencatat bahwa pemuda mempunyai andil dalam perubahan politik di Indonesia," ujarnya.

Di tempat nan sama, Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu mengungkapkan, aktivitas mahasiswa dan pemuda kudu mempunyai keresahan dalam memandang dinamika sosial dan politik di Indonesia.

Menurut dia, pemuda dan mahasiswa kudu mempunyai keberanian dalam menyuarakan aspirasi masyarakat.

"Kalian boleh bicara demokrasi, bicara perubahan, tapi kalian kudu siap turun dan mendengar langsung keresahan rakyat itu apa," kata Adian Napitupulu.