Bank Dki Minta Publik Tunggu Hasil Forensik Digital Soal Pemulihan Sistem

Jakarta -

Bank DKI meminta masyarakat menghormati proses norma dan menunggu pemeriksaan forensik digital nan berjalan di Bareskrim Polri mengenai pemulihan sistem. Pernyataan tersebut disampaikan usai terjadi gangguan jasa sistem di Bank DKI sejak akhir Maret 2025.

"Bank DKI menghormati proses norma nan sedang berjalan dan membujuk publik untuk bersama-sama menunggu hasil forensik digital dari Bareskrim Mabes Polri," tulis manajemen Bank DKI dalam keterangan tertulis, dikutip Senin (21/4/2025).

Manajemen Bank DKI menjelaskan bahwa forensik digital tetap dilakukan Aparat Penegak Hukum untuk mengidentifikasi akar persoalan dan akibat nan ditimbulkan dari gangguan sistem sebelumnya. Manajemen kembali menegaskan bahwa seluruh biaya pengguna tetap kondusif dan tidak mengalami pengurangan apa pun.

Selama periode gangguan, transaksi antar rekening Bank DKI melalui aplikasi JakOne Mobile tetap melangkah normal. Adapun jasa transaksi transfer antarbank melalui mesin ATM telah kembali beraksi secara normal sejak 8 April 2025.

Saat ini, Manajemen Bank DKI sedang memperkuat sistem mitigasi akibat secara berkelanjutan, termasuk pada aplikasi JakOne Mobile dan sistem lainnya. Proses penguatan dilakukan melalui tahapan asesmen dan persetujuan dari Bank Indonesia sebagai regulator.

"Bank DKI menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan kesabaran pengguna selama proses pemulihan, serta memastikan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas jasa dan keamanan sistem perbankan," lanjut manajemen Bank DKI.

(rea/hns)