ARTICLE AD BOX
detikai.com
Jumat, 04 Apr 2025 17:32 WIB

Makassar, detikai.com --
Satu desa di Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra), terisolir setelah air Sungai Lalindu meluap hingga menyebabkan jembatan gantung penghubung antar desa terputus akibat banjir.
"Iya benar, ada nan terisolir di Desa Padalere Utama, Kecamatan Wiwirano, akses jembatan gantung (terputus)," kata Kepala BPBD Sultra, Muhammad Yusuf kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/4).
Yusuf mengatakan banjir tersebut disebabkan hujan deras, sehingga debit air di Sungai Lalindu meluap. Imbasnya, jembatan gantung nan merupakan akses jalan satu-satunya ke desa tersebut terputus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi jembatan gantung ini akses jalan ke pemukiman warga," ungkapnya.
Akibat banjir tersebut, sebanyak 105 kepala family (KK) alias 400 jiwa terdampak banjir. Beberapa penduduk juga sudah memilih untuk mengungsi.
"Warga nan terendam telah mengungsi. Jumlahya sekitar 6 KK di Desa Sambandete, Kecamatan Oheo," jelasnya.
(mir/dal)
[Gambas:Video CNN]