ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Pabrikan kereta pelat merah, PT INKA telah memulai pengiriman kereta api untuk jasa Commuter Line Jabodetabek. PT KAI lewat anak upaya KAI Commuter memesan total 24 train set alias rangkaian kereta dari INKA di mana satu rangkaian sudah tiba di Jakarta untuk diujicoba.
Satu rangkaian kereta nan dibuat di Pabrik Kereta Madiun, Jawa Timur itu berisi 12 gerbong kereta alias nan biasa dikenal sebagai kereta stamformasi 12 (SF-12).
VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan pengiriman KRL baru ini terdiri dari 6 kereta dalam dua kali pengiriman. Tepatnya pada hari Kamis 17 April dan juga Minggu 20 April 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahap pertama pengiriman rangkaian sarana KRL baru INKA ini sudah tiba di Depo KRL Depok pada Kamis, 17 April kemarin terdiri dari 6 unit dan pada awal hari Minggu telah tiba lagi sebanyak 6 unit sehingga menjadi 1 train set dengan 12 unit KRL," jelas Joni dalam keterangannya, Senin (21/4/2025).
Selanjutnya kereta api produksi dalam negeri itu bakal melakukan uji bergerak dengan melintas sejauh 4.000 km di lintas KRL Commuter Line Jabodetabek, sama halnya seperti sarana KRL baru buatan China.
Kereta itu bakal melakukan setting parameter nan meliputi commissioning test, aspek uji akselerasi, uji top speed (kecepatan maksimum), dan uji pengereman.
"Dalam proses serangkaian uji coba tersebut, KAI Commuter bakal menyertakan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan," tambah Joni.
Joni mengatakan pihaknya berbesar hati hati dengan hasil karya anak bangsa. Penggunaan kereta buatan dalam negeri ini juga merupakan komitmen KAI Commuter dalam mendukung program pemerintah guna meningkatkan produksi dalam negeri melalui program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) dan merupakan support pada produksi dalam negeri sebagai salah satu corak kerjasama sinergi antar BUMN.
Ke depannya, dengan pengoperasian sarana KRL baru ini, diharapkan kebutuhan masyarakat untuk transportasi dapat terpenuhi. Sebagai catatan, saat ini rata-rata volume pengguna Commuter Line Jabodetabek mencapai lebih dari 1 juta orang setiap hari kerja.
"Kedatangan KRL baru ini Kami yakini bakal semakin mengoptimalkan pelayanan serta menjawab kebutuhan masyarakat pengguna transportasi perkotaan," pungkas Joni.
(acd/acd)