Asing Net Buy Rp 2,58 Triliun, Saham Bank Diburu

1 bulan yang lalu

ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sukses meningkat 236 poin alias melesat 3,80% ke level 6.472,35 pada penutupan perdagangan, Rabu (26/3/2025).

Sebanyak 531 saham naik, 112 turun, dan 158 saham stagnan. Nilai transaksi mencapai Rp 33,82 triliun nan melibatkan 30,25 miliar dalam 1,11 juta kali transaksi.

Bahana Sekuritas dalam riset terbarunya menyoroti bahwa optimisme pasar terhadap Danantara menjadi katalis utama lonjakan IHSG.

Dari 18 dewan nan baru diumumkan, kebanyakan mempunyai latar belakang ahli di pasar modal dan finansial global.

Selain itu, momentum Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan pengumuman dividen bank BUMN turut memberikan sentimen positif. Pasar sekarang bersiap menghadapi sisa perdagangan Maret dengan konsentrasi pada RUPST, tren mudik, serta info ekonomi dari Amerika Serikat ((AS) nan dapat mempengaruhi pergerakan indeks dalam beberapa hari ke depan.

Hal itu pun mendorong penanammodal asing melalukan pembelian bersih sebanyak Rp2,58 triliun di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp2,37 triliun di pasar reguler dan sebesar Rp211,44 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Perbankan menjadi saham nan paling diincar asing. BBCA menjadi saham dengan net buy terbesar, ialah Rp764,54 miliar. Lalu diikuti oleh BMRI dan BBRI, masing-masing Rp 459,65 miliar, dan BBNI Rp 231,65 miliar.

Mengutip Stocbit, berikut 5 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan Rabu!