Asing Makin Ramai Serbu Tetangga Ri, Dolar Mengalir Deras

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Investasi asing membanjiri negara-negara di area Asia Tenggara untuk membangun info center untuk pengembangan teknologi kepintaran buatan. Beberapa negara nan ramai diincar adalah Malaysia, Singapura, Vietnam, dan Thailand.

Terbaru, Thailand telah menyetujui investasi senilai 90,9 miliar baht alias setara Rp44,2 triliun untuk membangun info center dan jasa cloud. Hal tersebut diungkap majelis investasi Thailand pada Senin (17/3) waktu setempat, dikutip dari Reuters.

Investasi nan mengalir ke Thailand termasuk info center dari Beijing Haoyang Cloud & Data Technology dari China, Empyrion Digital dari Singapur, dan GSA Data Center 02 asal Thailand.

Rencana Beijing Haoyang di Thailand meliputi info center dengan kapabilitas 300 MW senilai 72,7 miliar baht (Rp35,4 triliun). Sementara firma asal Thailand mengusulkan investasi senilai 13,5 miliar baht (RpRp6,5 triliun) untuk info center berkapasitas 35 MW.

Popularitas AI telah mendorong pembangunan prasarana besar-besaran di Asia Tenggara, termasuk info center nan mewadahi server komputer dan peralatan lainnya. Hal ini dibutuhkan para perusahaan untuk memroses dan menyimpan data.

Januari lalu, TikTok milik ByteDance mengumumkan rencana investasi di Thailand nan merupakan negara ekonomi terbesar kedua di Asia Tenggara. Investasi itu untuk jasa hosting info berbobot 126,8 miliar baht (Rp61,8 triliun).

Tahun lalu, Google milik Alphabet mengumumkan investasi senilai US$1 miliar di Thailand, lampau diikuti Amazon Web Services nan mengumumkan investasi US$5 miliar di negara seribu pagoda dalam periode 15 tahun. Microsoft juga telah mengumumkan rencana untuk membuka info center regional pertama di Thailand beberapa saat lalu.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bantu Petani, Syngenta Dukung Pembiayaan-Teknologi Benih Unggul

Next Article Makin Kaya, Manusia Rp 1.950 T Serbu Negara Tetangga RI

Selengkapnya