Asam Lambung Naik Saat Puasa, Dokter Ungkap Cara Mengatasinya

Sedang Trending 4 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Asam lambung naik saat puasa tentu bisa mengganggu kenyamanan saat beraktivitas di bulan puasa. Pada kondisi nan parah, keluhan masam lambung naik apalagi bisa berisiko mengganggu ibadah puasa.

Saat berpuasa, tubuh pantang makan dan minum selama belasan jam. Akibatnya, perut jadi kosong dan lambung pun bakal menghasilkan lebih banyak masam lambung.

Di sisi lain, perihal ini bisa berisiko membikin masam lambung jadi mudah naik ke kerongkongan. Kondisi ini disebut dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD), alias orang awam mengenalnya sebagai penyakit masam lambung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asam lambung nan naik saat puasa biasanya bakal memicu keluhan berupa mual dan sakit perut. Ditambah lagi, perut juga terasa tidak nyaman lantaran menahan lapar. Gabungan kondisi ini bisa saja membikin seseorang kudu membatalkan puasa, andaikan sudah tidak sanggup menjalaninya.

Lantas gimana langkah mengatasinya?

Spesialis penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH, menyarankan agar pengidap gangguan masam lambung alias penyakit masam lambung mempersiapkan diri dengan baik sebelum menjalankan ibadah puasa. Hal pertama nan kudu dilakukan adalah berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter.

Hal ini bermaksud agar master nan berkepentingan dapat memberikan tips dalam menghadapi puasa, termasuk juga info seputar mengonsumsi obat.

"Orang nan menderita GERD, gangguan lambung, maag, gastritis itu sebaiknya sebelum berpuasa kontrol alias berobat dulu ke dokter," ujar dr Aru kepada detikaicom, Senin (17/2/2025).

"Jadi pada waktu dia sahur, dia minum obat dengan angan pada waktu kelak berpuasa tidak terjadi gangguan masam lambung," katanya lagi.

Selain mengonsumsi obat, pola makan juga perlu diperhatikan. dr Aru mengatakan makanan nan dapat merangsang alias mengganggu pencernaan seperti pedas, asam, dan makanan berlemak sebaiknya dihindari.

"Pada waktu sahur usahakan jangan makan makanan nan bisa merangsang alias mengganggu pencernaan," tambahnya.

Jika masam lambung naik di tengah hari dan menyebabkan ketidaknyamanan, dr Aru menyarankan agar pengidap tidak memaksakan diri untuk melanjutkan puasa.

Karenanya, dia menyarankan agar pengidap penyakit masam lambung untuk berkonsultasi dengan dokter, mengonsumsi obat sesuai anjuran, serta menjaga pola makan nan sehat saat sahur dan berbuka.

"Jangan memaksakan diri, jika memang dia tidak mampu, Atau di tengah jalan (puasa) dia ada gangguan, ya puasanya kudu dihentikan," katanya lagi


(suc/up)

Selengkapnya