As Waswas Diserang China, Rumah Sakit Diminta Siaga

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, detikai.com - Amerika Serikat (AS) terus-menerus mengungkap ancaman barang-barang buatan China. Terbaru, monitor medis terkenal nan diproduksi di China untuk rumah sakit di AS disebut berpotensi membawa akibat serangan siber.

Pakar menyebut menjamurkan perangkat kesehatan China di sistem medis AS memicu kekhawatiran akibat keamanan pada ekosistem tersebut.

Contec CMS8000 merupakan monitor medis terkenal nan mendeteksi tanda-tanda vital pasien di rumah sakit. Mulai dari eketrokardiogram, debar jantung, saturasi oksigen, tekanan darah, suhu tubuh, hingga gelombang pernapasan.

Dalam beberapa bulan terakhir, Lembaga Makanan dan Obat AS (FDA) dan Lembaga Keamanan Siber dan Infrastruktur AS (CISA) memberikan peringatan soal 'backdoor' alias akses terlarangan pada perangkat-perangkat medis buatan China.

Backdoor tersebut memudahkan pemanfaatan atas kerentanan sistem nan memungkinkan oknum penjahat siber mengubah konfigurasi perangkat.

Tim peneliti CISA mengatakan backdoor dan trafik jaringan asing memungkinkan perangkat medis mengunduh dan mengeksekusi file nan tidak terverifikasi ke alamat IP nan tidak terasosiasi dengan akomodasi medis.

Salurannya dikatakan tersambung ke universitas pihak ketiga. Hal ini merupakan karakter nan tidak biasa dan menyalahi praktik-praktik sah, terutama untuk perangkat medis.

"Ketika fungsinya dieksekusi, file pada perangkat dipaksa untuk dimodifikasi. Hal ini mencegah klien, seperti rumah sakit, untuk mengetahui software apa nan melangkah pada perangkat," kata CISA, dikutip dari CNBC Internasional, Senin (24/2/2025).

CISA memperingatkan bahwa modifikasi konfigurasi info bisa berakibat ancaman bagi sistem kesehatan AS. Bisa saja monitor memberi tahu bahwa pasien mengalami kandas ginjal, sehingga staf medis bakal melakukan tindakan nan tidak sesuai dengan kondisi nyata.

"Ini adalah ketimbangan besar nan bisa sewaktu-waktu meledak," kata Christopher Kaufman, guru besar upaya di Westcliff University, California, AS.

Asosiasi Rumah Sakit AS (AHA) nan mewakili lebih dari 5.000 rumah sakit dan klinik di AS setuju dengan temuan para peneliti. Mereka mengatakan menjamurnya perangkat medis China membawa ancaman serius bagi sistem kesehatan AS.

Secara spesifik untuk monitor Contec nan diduga mempunyai backdoor, AHA mengatakan perlu dilakukan tindakan cepat.

"Kita kudu memasukkan ini [monitor Contec] dalam daftar potensi nan membahayakan pasien. Kita kudu menambal kerentanan nan ada sebelum diretas," kata John Riggi, penasihat nasional keamanan siber dan akibat untuk AHA.

CISA mengatakan belum ada software tambalan nan tersedia untuk memitigasi risiko. Namun, CISA mengatakan pemerintah saat ini tengah berkoordinasi dengan Contec.

Contec nan bermarkas di Qinhuangdao, China, tidak merespons permintaan komentar.

"Kami tak tahu seberapa banyak alat-alat ini beredar di rumah sakit AS. Namun, kira-kira ada ribuan monitor [Contec] nan membawa kerentanan kritis," kata Riggi.

Untuk jangka pendek, FDA meminta sistem medis dan pasien untuk menggunakan perangkat-perangkat buatan China dengan jaringan lokal dan menonaktifkan keahlian pengawasan remot.

Jika perangkat tertentu hanya bisa mempunyai opsi monitor remot, maka disarankan untuk tidak menggunakannya dan memilih pengganti lain.

FDA mengatakan saat ini belum ada insiden, kecelakaan, alias kematian, nan berangkaian dengan kerentanan pada perangkat-perangkat buatan China di rumah sakit AS.

AHA meminta rumah sakit nan berada di bawah keanggotaannya untuk memastikan monitor medis buatan China tak lagi terhubung ke internet.


(fab/fab)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Marak Pencurian Data, Begini Solusi Keamanan Super Canggih AMD

Next Article China Ditinggal, Wilayah Dekat RI Ramai Diserbu Asing

Selengkapnya