ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Bagi pengguna WA pasti tidak asing dengan istilah 'end-to-end encrypted'. Salah satunya, kalimat itu juga bisa dilihat dalam notifikasi saat bakal mengirimkan chat ke orang lain.
Bukan hanya itu, parameter nan sama juga bisa ditemui pada bagian bawah kontak WhatsApp. Lalu apa sebenarnya makna 'end-to-end encrypted'?
'End-to-end encrypted' sendiri merujuk pada teknologi dengan nama nan sama. Jadi WA memastikan semua pesan nan ada di dalam aplikasi terlindungi oleh enkripsi dari ujung ke ujung.
Dengan enkripsi dari ujung ke ujung, hanya pengirim dan penerima pesan nan bisa memandang chat tersebut. Selain itu tidak bisa memandang pesan nan sama, termasuk WhatsApp.
Laman Pusat Bantuan WA menjelaskan teknologi itu disematkan pada semua aplikasi. Bukan hanya untuk pesan chat, namun juga pada foto, video, pesan suara, dokumen, pembaruan status, hingga panggilan tidak bakal bisa terbaca oleh pihak lain.
Whatsapp menjelaskan enkripsi nan diterapkan dilakukan dalam perangkat tiap penggunanya. Itulah kenapa WA tidak bisa mengintip sedikitpun apapun nan ada di dalam aplikasi.
"Sebelum pesan meninggalkan perangkat Anda, pesan diamankan dengan kunci kriptografi dan hanya penerima pesan nan mempunyai kuncinya," jelas WhatsApp.
"Ini lantaran WA menggunakan enkripsi end-to-end untuk mengamankan pesan Anda dengan kunci dan hanya penerima pesan dan Anda nan mempunyai kunci unik nan diperlukan untuk membuka dan membaca pesan," WA menambahkan.
Pengaturan end-to-end encrypted dilakukan secara otomatis. Jadi pengguna tidak perlu mengaktifkannya lagi secara manual.
"Semuanya terjadi secara otomatis. Anda tidak perlu mengaktifkan pengaturan tertentu untuk mengamankan pesan Anda," kata anak perusahaan Meta itu.
(fab/fab)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Fraud Deepfake Bikin Rugi Triliunan Rupiah, Ini Cara Melawannya
Next Article Cara Ganti Filter dan Background WahtsApp Saat Video Call