ARTICLE AD BOX
-
-
Berita
-
Politik
Rabu, 12 Maret 2025 - 06:44 WIB
Jakarta, detikai.com – Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dinilai sebagai sosok nan cocok untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden RI Prabowo Subianto.
Temuan ini muncul dari survei terbaru nan dilakukan oleh Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), nan menunjukkan bahwa 80,05 persen responden setuju Jokowi mengemban posisi tersebut.
Survei ini berjalan pada 1-7 Maret 2025, melibatkan 1200 responden dari 25 provinsi di Indonesia. Metode nan digunakan meliputi wawancara tatap muka (face to face interview) dan wawancara daring (online interview).
Lalu, survei menggunakan teknik pengambilan sampel secara multistage sampling. Margin of error survei ini berada di nomor kurang lebih 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Tugas Ketua Wantimpres
Jokowi pakai seragam komcad hadiri aktivitas parade senja di Akmil Magelang.
Photo :
- detikai.com.co.id/Fajar Sodiq (Solo)
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006, Wantimpres adalah lembaga nan bekerja memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan negara. Wantimpres berdomisili di bawah Presiden.
Ketua Wantimpres memegang peran krusial dalam menyampaikan nasihat dan pertimbangan, baik atas permintaan Presiden maupun secara inisiatif tanpa diminta. Penyampaian ini bisa dilakukan secara perseorangan oleh Ketua alias sebagai hasil musyawarah berbareng seluruh personil Wantimpres.
Dalam menjalankan tugas tersebut, Wantimpres tidak diperbolehkan memberikan keterangan, pernyataan, alias menyebarluaskan isi nasihat dan pertimbangan kepada pihak lain.
Dari sisi fasilitas, Ketua Wantimpres mendapatkan kewenangan finansial dan akomodasi nan setara dengan Menteri Negara. Begitu pula para personil Wantimpres nan turut mendukung keahlian lembaga ini.
Tokoh-Tokoh Potensial Selain Jokowi
Selain Jokowi, beberapa tokoh lain juga muncul dalam survei LPI sebagai figur nan dianggap layak menjadi Ketua Wantimpres. Mereka adalah:
- Wiranto: 4,41 persen
- KH Said Aqil Siradj: 4,32 persen
- KH Ma'ruf Amin: 3,37 persen
- Susilo Bambang Yudhoyono (SBY): 3,27 persen
- Luhut Binsar Pandjaitan: 2,55 persen
- Tidak tahu/tidak menjawab: 2,03 persen
Halaman Selanjutnya
Ketua Wantimpres memegang peran krusial dalam menyampaikan nasihat dan pertimbangan, baik atas permintaan Presiden maupun secara inisiatif tanpa diminta. Penyampaian ini bisa dilakukan secara perseorangan oleh Ketua alias sebagai hasil musyawarah berbareng seluruh personil Wantimpres.