Apa Itu Trading Halt Yang Dilakukan Bei Saat Ihsg Anjlok?

Jakarta -

Beberapa waktu lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mengalami anjlok. Hal ini mendorong Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan trading halt.

Lalu apa nan dimaksud dengan trading halt? Kenapa perihal tersebut dilakukan?

Melansir dari unggahan akun IG Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Trading halt merupakan kebijakan penghentian sementara aktivitas perdagangan pengaruh nan ada di Bursa Efek Indonesia (BEI) nan diakibatkan terjadinya kondisi darurat, seperti musibah alias penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) nan sangat tajam. Tindakan ini diperlukan untuk menjaga kondisi pasar agar tetap teratur, wajar, dan sehat, khususnya pada saat terjadi volatilitas pasar.

Adapun faktor-faktor nan menyebabkan IHSG ambruk hingga terjadi trading halt. Pertama, meningkatnya tekanan di pasar finansial dunia akibat kombinasi dari proses penyesuaian kebijakan moneter The Fed. Kedua, ketegangan geopolitik nan tengah terjadi.

Ketiga, kebijakan dunia lainnya nan tetap dipenuhi ketidakpastian sehingga memicu gejolak pada rantai pasok dan pasar komoditas. Dampaknya, dapat dirasakan pada seluruh bursa regional dan global, ditandai oleh meningkatnya perubahan harga, sensitivitas terhadap buletin global, dan potensi tindakan jual, serta beberapa bursa mengalami halting.

BEI sempat menyesuaikan trading halt. Hal ini bermaksud untuk memberi ruang bagi price discovery dalam kondisi fluktuatif. Pasar nan sehat adalah pasar nan tetap bisa bergerak, dan dengan trading halt nan lebih fleksibel.

Dengan begitu, diharapkan dapat memberi ruang bagi sistem penyesuaian harga, namun dengan tetap menjaga keteraturan dan kewajaran, saat terjadi lonjakan nilai nan ekstrem. Dalam perihal terjadi penurunan IHSG dalam satu hari Bursa nan sama, BEI melakukan beberapa hal.

Pertama, trading halt selama 30 menit saat IHSG berada di level 8%. Kedua, dapat memperpanjang trading halt selama 30 menit lagi andaikan IHSG semakin ambruk ke level 15%. Terakhir, BEI dapat melakukan trading halt selama sesi perdagangan andaikan IHSG menyentuh 20%.

(rea/kil)