ARTICLE AD BOX
Jumlah sekuriti pun berkurang. Dulu 33 orang berjaga sekali piket, sekarang tinggal 13 nan berjaga dengan sistem piket, shift pagi hingga pagi berikutnya. Rutinitas mereka hanya menjaga aset negara berupa gedung dan inventaris di dalamnya.
Saat malam hari berada di sana, datang seorang kurir paket.
"Ada orang namanya Joe, Pak?” Bertanya.
“Oh iya, ada. Samping masjid ya," jawab sekuriti.
Tak lama, si kurir keluar lagi sembari gelisah. "Pak, kok enggak ada orangnya? Saya ngeri pak, gelap banget,” katanya. Sekuriti akhirnya mengantar ke alamat tujuan.
Dari luar, gedung dua lantai itu hanya tampak tembok putih pucat dan jendela kaca nan gelap. Tak ada cahaya, tak ada tanda-tanda kehidupan. Tembok putih menjulang, dengan daun rambat kering menggantung di kawat besi.
2 jam yang lalu
English (US) ·
Indonesian (ID) ·