Anggota Dpr Apresiasi Bni Usai Catat Pertumbuhan Dana Nasabah Premium 16%

Sedang Trending 5 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk alias BNI mencatatkan pertumbuhan signifikan dalam lini upaya wealth management pada kuartal I-2025. Dana tabungan dari pengguna premium meningkat 16% secara tahunan (year-on-year/YoY) menjadi Rp70,6 triliun, sekaligus menandai keberhasilan strategi personalisasi jasa nan dijalankan bank pelat merah tersebut.

Pertumbuhan ini turut diiringi dengan peningkatan jumlah pengguna kelas Emerald dan Private sebesar 10% YoY. Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo menilai, capaian tersebut sebagai gambaran keberhasilan transformasi jasa finansial nan lebih inklusif, inovatif, dan adaptif terhadap kebutuhan pengguna masa kini.

"Peningkatan ini bukan sekadar angka, tapi menunjukkan gimana BNI bisa menjawab kebutuhan era dan memperluas jangkauan jasa kepada lebih banyak segmen masyarakat," ujar Andreas dalam keterangannya, Kamis (24/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Andreas, pendekatan berbasis style hidup nan diterapkan BNI, seperti lewat aktivitas olahraga, musik, dan kewirausahaan, menjadi langkah pandai dalam membangun hubungan jangka panjang dengan nasabah, terutama dari kalangan emerging affluent dan generasi muda.

"BNI memahami bahwa generasi baru memerlukan pendekatan nan lebih individual dan humanis. Ini nan bakal memperkuat loyalitas pengguna dan sekaligus memperluas inklusi keuangan," tambahnya.

Lebih lanjut, Andreas juga menyoroti pertumbuhan nilai investasi pengguna BNI melalui aset kelolaan (AUM) nan naik 18% YoY. Instrumen obligasi menjadi salah satu kontributor utama, mencerminkan meningkatnya literasi serta kepercayaan masyarakat terhadap pasar finansial domestik.

"Hal ini sejalan dengan upaya kami di Komisi XI untuk memperluas akses edukasi finansial ke seluruh lapisan masyarakat," jelasnya.

Tak hanya konsentrasi pada pengguna kelas atas, BNI juga dinilai sukses membangun hubungan antar segmen, termasuk melalui sinergi dengan pengguna Business Banking dan merchant, serta pengembangan program investasi berbasis tren style hidup. Strategi ini dinilai krusial dalam membangun ekosistem finansial nan berkelanjutan.

"Transformasi seperti ini kudu terus didorong, bukan hanya untuk kalangan atas, tetapi juga untuk UMKM dan masyarakat luas. BNI telah membuktikan bahwa pelayanan prima dan penemuan dapat melangkah beriringan," pungkas Andreas.

Dengan capaian tersebut, BNI dinilai berada di jalur nan tepat dalam memperkuat posisinya sebagai bank nasional nan adaptif terhadap perubahan perilaku pengguna dan perkembangan zaman.


(ega/ega)

Selengkapnya