Anggota Dewan Pakar Aei Optimis Pasar Modal Bisa Bangkit

Jakarta, detikai.com - Anggota Dewan Pakar AEI, Fauzi Ichsan menuturkan bahwa secara makro kondisi Indonesia dalam posisi nan cukup kuat. Apalagi secara history Indonesia punya pengalaman dalam menghadapi krisis hingga covid-19.

Oleh karena itu, memandang kondisi pasar nan sedang turun tentunya dari posisi penanammodal finansial saat ini saat tepat untuk membeli.

"Kalau kita lihat krismon, 1998, 2008, 2015, 2020 covid, itu kita sempat alami melemah tajam lantaran panic. Tapi setelah itu rebound. Jadi justru kita lihat fundamental, jika ada alignment esensial dan nilai pasar, itu its time to buy," ujarnya dalam aktivitas Capital Market Forum 2025, di Gedung BEI, Jakarta (21/3/2025).

Lebih jauh, dia pun optimis bakal kondisi ekonomi RI ke depan. Hal ini bisa dilihat dari survei nan dilakukan analis global.

Ia memandang belum ada satu pun analis dunia nan memangkas pertumbuhan ekonomi Indonesia di bawah 5% alias rata-rata tetap 5%. Angka ini merupakan proyeksi kedua tertinggi di g20.

Selain itu dari sisi Inflasi lanjutnya juga tetap sekitar di 2,3%. Sementara kurs rupiah jika dilihat para analis dunia tetap stabil di Rp16.500 alias menguat dibandingkan 2006.

"Dan dengan prediksi pertumbuhan ekonomi 5%, ada cushion bagi emiten alias korporasi, yah mungkin mereka terpukul akibat rupiahnya melemah, dan mereka punya dolar liability, tapi kita pernah alami jauh dari itu," jelasnya.

(dpu/dpu)

Next Article Menilik Optimisme Pasar Modal RI di Tengah Panasnya Perang Dagang