Guardiola Balas Capello Usai Disebut Arogan

Sedang Trending 6 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Manchester -

Manajer Manchester City Pep Guardiola merespons kritik dari legenda sepakbola Italia, Fabio Capello. Belum lama ini, Capello menyebut Guardiola 'arogan.'

Capello dan Guardiola pernah bekerja sama sebagai pembimbing dan pemain di AS Roma pada 2002/2003. Capello mengatakan, Guardiola mempunyai arogansi dan selalu mau menjadi protagonis.

Capello merujuk pada utak-atik taktik, nan kerap dilakukan Guardiola di laga-laga krusial sehingga Man City hanya memenangi satu Liga Champions sejak dibesutnya. Selain itu, Guardiola juga dicap 'merusak sepakbola Italia.'

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alasannya, banyak klub-klub di Italia sekarang banyak nan mengangkat strategi penguasaan bola seperti nan dianut Guardiola, nan mana menghilangkan identitas sepakbola Italia.

Jelang pertandingan Man City vs Brighton di lanjutan Liga Inggris malam ini, Pep Guardiola menolak tudingan Fabio Capello. "Saya mendengar semua nan orang-orang katakan tentang saya, jadi hati-hati," ungkap manajer top Spanyol ini dilansir ESPN.

"Ini bukan pertama kalinya Pak Fabio Capello mengatakan perihal itu. Saya toh tidak cukup bagus untuk merusak sepakbola Italia, ini sangat penting. Pelukan erat untuk Fabio," Pep Guardiola menambahkan.

Terlepas dari kritik Fabio Capello, tak bisa dipungkiri bahwa Pep Guardiola merupakan salah satu manajer paling berpengaruh dalam nyaris dua dasawarsa terakhir. Sistem nan dipopulerkan Guardiola mendatangkan sukses besar pada tim-tim nan diasuhnya: Barcelona (14 trofi), Bayern Munich (tujuh trofi), dan Manchester City (18 trofi).


(rin/rin)

Selengkapnya