Anak-anak Korban Kebakaran Kemayoran Gempol Senang Dapat Mainan Dari Gibran

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Sebanyak 400 orang mengungsi di posko Polres Metro Jakarta Pusat, setelah kebakaran dahsyat terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, pada Selasa awal hari (21/1/2025).

Di tengah-tengah keramaian, seorang anak berjulukan Memey (8) duduk dengan tenang di atas karpet merah, dikelilingi oleh teman-temannya, Ridan (11), dan Kanza (7).

Suasana semakin ramai ketika sosok laki-laki berkemeja putih mendekat, mereka mengenali dia adalah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Kedatangan Gibran menjadi momen nan tak terlupakan, terutama bagi anak-anak. Mereka senang lantaran Gibran datang membawa buah tangan berupa sejumlah mainan edukasi berupa lego.

“Saya tahu itu Mas Gibran, pernah dia pernah datang ke sini waktu itu,” ujar Memey.

Gibran dengan ramah menyapa mereka, meminta anak-anak duduk rapi. Dengan senyum, dia mulai membagikan mainan nan sudah disiapkan.

“Kalau jorok-jorokan, nggak dikasih,” ujar Memey menirukan Gibran nan saat itu sembari membagikan satu per satu mainan lego kepada anak-anak.

Memey pun mendapatkan giliran untuk menerima mainan, dan tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Gibran.

"Terima kasih, Mas Gibran," kata Memey dengan senyum ceria.

Anak-Anak Senang

Memey mengaku senang dengan kehadiran Gibran Rakabuming Raka. "Seneng," singkat Memey.

Memey, satu dari puluhan anak nan menjadi korban kebakaran. Meski tetap kecil, dia tak bisa melupakan detik-detik mengerikan tatkala api mulai melahap rumahnya.

Saat itu, dia sedang terlelap tidur, dan terbangun oleh bunyi teriakan sang ibu, dengan panik membangunkan. Si ibu memberitahukan bahwa ada api.

“Aku lagi tidur, terus ibu bangunin, bilang ada kebakaran. Itu jam 1,” ujar Memey.

Kekacauan terdengar dari luar, kebakaran semakin meluas. Memey berbareng family lainnya bergegas menyelamatkan diri, Memey mengatakan, sangking menegangkan sampai terjatuh ke dalam got, sehingga kakinya terluka.

"Di comberan ini kejeblos," katanya, sembari menunjukkan luka nan tetap membekas di kakinya.

Pakaian Sekolah Hangus Terbakar

Api semakin besar dan melumat gedung di sekitar area tersebut. Memey tak sempat menyelamatkan barang-barang, lantaran semuanya sudah lenyap terbakar, termasuk busana sekolahnya.

"Api udah gede, pas jam 1," ujar Memey dengan mata nan mulai berkaca-kaca. "Semuanya kebakar, termasuk baju sekolah."

Sebagai anak nan tengah berguru di SDN Kebon Kosong, Memey sekarang mengharapkan uluran tangan para murah hati untuk membantunya dan teman-temannya agar dia bisa kembali bersekolah.

“Mau baju sekolah, tas, soalnya semuanya sudah kebakar,” ujarnya.

Selengkapnya