ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Jonatan Christie memang sudah keluar dari Pelatnas PBSI. Namun, kondisi itu tak lantas melunturkan ambisinya untuk tetap membidik Olimpiade Los Angeles 2028.
Hal itu diungkapkan Jonatan saat ditanyakan soal ambisinya selepas keluar dari Pelatnas.
"Itu tetap ada pasti (Olimpiade). Karena jujur, tetap ada api juga di diri saya untuk tetap mau berprestasi pastinya," kata Jonatan kepada pewarta saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jojo, sapaan karibnya, mengaku tak terbesit dalam pikirannya bakal lebih santuy ketika sudah berstatus sebagai atlet non Pelatnas. Akan tetapi, keputusan memilih jalur ahli berbasis klub agar lebih elastis mengingat dirinya sudah berkeluarga.
"Yang saya butuhkan lebih elastis dalam jam latihan dan tempatnya. Kalau Pelatnas kan ada jam-jamnya dan saya enggak bisa seenaknya, saya ngerti itu. Enggak ada pemikiran sama sekali di luar lebih santai. Jadi biar lebih elastis biar bisa me-manage lebih enak," ujar juara Asia 2024 tersebut.
Jonatan juga tak menutup kesempatan jika diminta memperkuat timnas di Thomas Cup dan Sudirman Cup. Jonatan tercatat pernah membawa Indonesia menjadi juara Thomas Cup 2021, sedangkan di Sudirman Cup 2025 lampau memimpin tim Indonesia meraih lencana perunggu.
"Thomas dan Sudirman, pasti kembali lagi, apapun ketika saya dibutuhkan tim Indonesia, pasti saya bakal dengan senang hati dan 100 persen untuk bermain di pertandingan manapun. Bukan hanya Thomas Cup," ujarnya.
Jonatan berbareng Chico Aura Dwi Wardoyo belum lama ini mengumumkan pengunduran diri mereka dari pelatnas pada Kamis (15/5/2025). Di hadapan Waketum I PP PBSI Taufik Hidayat dan Kabid Binpres PBSI Eng Hian, mereka mengakui bakal berjuang memihak Indonesia melalui jalur profesional.
"Jojo dan Chico tetap di bawah naungan PBSI. Mereka tetap bakal memperkuat tim nasional Indonesia di kejuaraan-kejuaraan internasional resmi. Mereka adalah bagian nan tak terpisahkan dari family besar PBSI," Taufik mempertegas.
(mcy/nds)