Alasan China Ancam Negara-negara Yang Negosiasi Tarif Trump

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Senin, 21 Apr 2025 12:00 WIB

China mengecam dan menakut-nakuti negara-negara nan melakukan negosiasi mengenai perang tarif jual beli nan digencarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Alasan China ancam negara-negara nan negosiasi tarif Presiden AS Donald Trump. (istockphoto/3dmitry)

Jakarta, detikai.com --

China mengecam dan menakut-nakuti negara-negara nan melakukan negosiasi mengenai perang tarif jual beli nan digencarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Beijing mengungkapkan argumen bahwa pendekatan nan lunak tersebut "pada akhirnya bakal kandas di kedua belah pihak dan merugikan pihak lain."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

China juga menegaskan bahwa negosiasi nan dilakukan sejumlah negara dengan AS bakal mengorbankan kepentingan negara itu.

"China dengan tegas menentang pihak mana pun nan mencapai kesepakatan dengan mengorbankan kepentingan China," demikian pernyataan ahli bicara Kementerian Perdagangan China, dikutip dari AFP.

Beijing menegaskan bakal membikin "tindakan balasan" terhadap negara nan melakukan negosiasi dengan AS sehingga mengorbankan negara Tirai Bambu tersebut.

"Pelunakan tidak bakal mendatangkan perdamaian, dan kompromi banget tidak terhormat," demikian pernyataan dari ahli bicara Kementerian Perdagangan China dikutip dari AFP.

"Mendahulukan kepentingan pribadi nan berkarakter sementara dan mengorbankan kepentingan pihak lain, sama saja dengan mencari kulit harimau (cari gara-gara)," lanjut pernyataan tersebut.

Trump beberapa kali meningkatkan tarif impor barang-barang dari China secara gila-gilaan hingga 245 persen.

Hampir seluruh negara dikenakan tarif dasar impor 10 persen oleh Trump, sementara China dikenakan tarif dasar hingga 145 persen dan tarif reciprocal hingga 245 persen.

Beijing kemudian membalasnya dengan meningkatkan tarif hingga 125 persen untuk barang-barang impor dari AS.

Pernyataan China tersebut tampaknya merespons klaim Trump bahwa pemerintahannya telah menjalin komunikasi dengan Beijing mengenai kemungkinan negosiasi soal tarif dagang.

(bac)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya