ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Kerusuhan pecah di kampus, ialah di Universitas Abulyatama, Aceh Besar, Provinsi Aceh pada Kamis 17 April 2025 diduga dipicu tindakan N dan RM.
Keduanya disebut-sebut sebagai pihak nan memerintahkan sekelompok orang tak dikenal nan diduga preman, mengenakan seragam bertuliskan 'Satgas' dan masuk paksa ke lingkungan kampus.
Keterangan nan sukses dihimpun dari Rektor Universitas Abulyatama Aceh Agung Efriyo Hadi menyebutkan, golongan orang tak dikenal itu pada Senin awal hari 14 April 2025 sekitar pukul 02.00 WIB.
"Mereka masuk area kampus, dikabarkan langsung menyerang salah satu petugas keamanan kampus, mengusir seluruh satpam dan karyawan, serta merusak sejumlah fasilitas, seperti memotong kabel CCTV," ujar Agung, melalui keterangan tertulis, Jumat (18/4/2025).
Selain itu, lanjut Agung, nan paling memicu kemarahan mahasiswa, mereka juga dilarang memasuki areal kampus. Artinya kewenangan mereka untuk kuliah dihilangkan.
Merespons perihal itu, pagi harinya, mahasiswa Universitas Abulyatama menyuarakan keberatan atas keberadaan golongan berseragam 'Satgas' itu.
Mereka pun melakukan tindakan protes dan menuntut agar golongan itu segera meninggalkan kampus. Namun tuntutan itu diduga diabaikan pihak N dan R.M.
Keresahan pun kemudian meluas hingga ke masyarakat sekitar. Gabungan mahasiswa, penduduk Mukim Ateuk, Kecamatan Kuta Baro, serta sejumlah pengajar dan tenaga kerja kampus akhirnya konsolidasi dan menyampaikan pemberitahuan tindakan tenteram kepada pihak kepolisian.
Selanjutnya, Kamis 17 April 2025, ribuan massa menggelar tindakan damai, mulai pukul 09.00 WIB. Alih-alih merespons secara damai, golongan berseragam 'Satgas' itu justru mengunci gerbang kampus dan menghalangi massa nan hendak masuk.
Beredar video cukup imajinatif nan dilakukan oleh kampus ini. Karena mengadakan wisuda online menggunakan game Minecraft.