ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut perusahaan asal Indonesia bakal menambah investasi di Amerika Serikat (AS). Perusahaan itu adalah Indorama, perusahaan asal Purwakarta nan bakal bermain di proyek amonia biru di Louisiana.
Tambahan investasi ini didorong pemerintah untuk menjadi salah satu tawaran negosiasi pada kebijakan tarif impor tinggi dari AS. Indorama bakal menambah investasi sebesar US$ 2 miliar alias sekitar Rp 33,7 triliun (kurs Rp 16.850).
"Kami sampaikan juga dari perusahaan Indorama untuk investasi US$ 2 miliar, di Louisiana untuk proyek blue amonia," beber Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga menjelaskan Indorama merupakan perusahaan multi produk nan memulai usahanya di Purwakarta dan berekspansi di beragam negara termasuk AS.
"Indorama perusahaan multi produk, mulai dari Purwakarta ekspansi ke beragam negara termasuk AS. Mereka di AS punya pabrik polypet, botol untuk minuman softdrink," beber Airlangga.
Di Louisiana, proyek amonia biru nan bakal dibesut Indorama sudah masuk dalam proses front end engineering design (FEED). Ini menjadi persiapan awal pembangunan pabrik Indorama.
"Mereka bakal bangun di Louisiana. Sekarang itu sudah masuk proses front end engineering design," papar Airlangga.
(acd/acd)