Airlangga Ungkap Pabrik Petrokimia Di Cilegon Bakal Diresmikan Oktober 2025

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Menteri Koordinator (Menko) Airlangga Hartarto mengungkapkan pabrik petrokimia di Cilegon milik PT Lotte Chemical Indonesia (PT LCI) bakal diresmikan pada September-Oktober 2025. Informasi tersebut disampaikan pada saat 19 pengusaha Korea Selatan berjumpa dengan Presiden Prabowo Subianto hari ini.

Airlangga menyampaikan pada kesempatan tersebut, Lotte menawarkan keterlibatan Indonesia dalam pengembangan proyek itu. Tawaran tersebut langsung disetujui oleh Prabowo.

"(Proyek) Lotte Chemicals diresmikan di September-Oktober nanti. Ini salah satu pabrik Petrokimia besar dan dalam kesempatan tadi Lotte menawarkan partisipasi Indonesia dan presiden secara prinsip setujui Indonesia partisipasi ke proyek tersebut," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Airlangga menyebut, Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata (Danantara) bakal ditugaskan untuk ikut dalam proyek tersebut. Danantara nantinya menindaklanjuti investasi pabrik petrokimia.

"Dan diberikan tugas kepada Danantara untuk melakukan kajian dan tindaklanjut investasi tersebut," terang Airlangga.

Selain itu, ada juga beberapa perusahaan, seperti KB Financial nan menangani Bukopin serta Hyundai Motor nan melaporkan keahlian perusahaannya di Indonesia.

Kemudian ada juga produsen baja POSCO, Pohang Steel nan bekerja sama dengan Krakatau Steel (KRAS) nan bakal memasuki fase kedua dengan pembangunan akomodasi produksi kapabilitas 10 juta ton.

"Kemudian industri macam Ecopro, nan melakukan investasi nyaris US$ 500 juta di Morowali. Mereka buat Katoda prekursor dan nikel smelter. Kemudian laporan KCC Glass nan sudah invest di Batang. Mereka lapor ke Presiden mau ekspansi dengan permintaan agar nilai gas dalam negeri bisa mendapatkan HGBT nan sudah dirapatkan dengan Presiden," imbuh Airlangga.

Lebih lanjut, ada juga laporan dari perusahaan batubara dan nikel, LX International nan bakal melanjutkan investasi sampai US$ 500 miliar. Airlangga menyebut para pengusaha tersebut mengapresiasi pertemuan dengan presiden nan melangkah terbuka.

(rea/ara)

Selengkapnya