ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bertemu dengan Presiden dan Chief Operating Officer (COO) Crypto.com, Eric Anziani di sela-sela aktivitas tahunan World Government Summit (WGS) di Dubai, pada Selasa (11/2/2025).
Pertemuan ini membahas potensi kerjasama dan pengembangan sektor ekonomi digital, khususnya industri aset mata uang digital dan blockchain di Indonesia, termasuk upaya Pemerintah Indonesia untuk terus mendorong penemuan teknologi dan memperkuat ekosistem digital.
Menko Airlangga dan Eric juga mendiskusikan beragam tantangan dan kesempatan mengenai penggunaan kripto, kebijakan moneter, serta inklusi finansial digital.
Eric menyampaikan kesiapan pihak Crypto.com sebagai salah satu platform penyelenggara transaksi mata duit mata uang digital terbesar di bumi untuk mendukung pengembangan ekosistem blockchain di Indonesia.
"Crypto.com memandang Indonesia sebagai pasar nan sangat strategis untuk ekspansi lebih lanjut. Kami sangat mendukung inisiatif Pemerintah Indonesia dalam menciptakan ekosistem nan mendukung inovasi, termasuk di sektor blockchain dan aset kripto" ujar Eric.
Eric juga menekankan komitmen Crypto.com untuk bekerja-sama dengan Pemerintah Indonesia guna menghadirkan produk dan jasa nan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap jasa finansial digital.
Menanggapi perihal tersebut, Menko Airlangga menyampaikan bahwa industri mata uang digital di Indonesia mengalami pertumbuhan nan signifikan dengan jumlah penanammodal dan nilai transaksi nan besar. Sepanjang tahun 2024 industri aset mata uang digital Indonesia mencatatkan total transaksi mencapai Rp650,61 triliun.
"Indonesia mencatat bahwa industri ini berkembang sangat sigap dengan nilai transaksi nan dahsyat dan meningkat setiap tahunnya" ujar Menko Airlangga.
Airlangga mengungkapkan Crypto.com dapat melakukan eksplorasi support terhadap rencana Indonesia saat ini untuk menjadi hub prasarana digital nan mendukung suasana investasi dan mengembangkan pusat info nan ramah lingkungan dan berkepanjangan nan menggunakan green energy.
"Kami mengundang Crypto.com untuk terlibat dalam pengembangan industri ini di Indonesia, terutama dalam mengembangkan pusat info nan kondusif dan berkelanjutan" lanjut Airlangga.
Airlangga mengingatkan bahwa meskipun pasar mata uang digital penuh dengan potensi, krusial bagi semua pihak untuk terus belajar, beradaptasi, dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan aset digital dengan langkah nan kondusif dan bijak. Pemerintah Indonesia tetap berkomitmen untuk memastikan bahwa semua penemuan dalam bumi digital dapat berkembang secara berkepanjangan dan memberikan faedah luas bagi perekonomian Indonesia.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Terungkap Alasan Kemenperin "Tunda" Izin Masuk iPhone 16
Next Article Uang Tunai dan Elektronik Mulai Ditinggal, Dunia Siapkan Penggantinya