Ada Pegadaian Dan Bsi, Erick Thohir Ajak Pekerja Migran Ri Nabung Emas

Jakarta, detikai.com - Menteri BUMN Erick Thohir mengajak para pekerja migran Indonesia untuk memanfaatkan izin usaha bullion yang telah didapatkan oleh perusahaan pelat merah. 

"Para pekerja migran juga bisa mulai menabung dengan sistem emas ke depan nan di mana untuk gejolak investasi itu cukup terjaga," katanya di instansi Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Jakarta, Rabu (19/2/2025).

Adapun perihal itu disampaikan Erick saat menandatangani MoU kerja sama dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia sekaligus Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI). 

MoU tersebut bermaksud untuk menyatukan info dan sistem agar data-data pekerja migran dapat dimaksimalkan. Menurut Erick, melalui penyelarasan info tersebut dapat digunakan sebagai pelindungan pekerja migran ke depan.

"Tentu nan terpenting juga gimana sesuai dengan semboyan kementerian pergi migran pulang juragan," kata Erick. 

Melalui penyelarasan data, kata Erick, pemerintah mempunyai ekosistem pada perbankan nan terus menggelontorkan pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) nan jumlahnya sekitar Rp 255 triliun per tahun.

"Nah ini sama juga gimana para pekerja migran nan memang kelak pulang itu bisa mendapatkan akses dari pendanaan untuk mereka berkarir selanjutnya," ungkapnya.

Sebagai informasi, saat ini PT Bank Syariah IndonesiaTbk (BRIS) dan PT Pegadaian telah mendapatkan izin untuk melaksanakan aktivitas upaya bullion. 

Kegiatan upaya bulion berdasar POJK No 17 Tahun 2024 adalah aktivitas upaya nan berangkaian dengan emas nan dilakukan oleh Lembaga jasa keuangan. 

Bullion adalah lembaga jasa finansial (LJK) nan melakukan upaya berangkaian dengan emas dalam corak simpanan emas, pembiayaan emas, perdagangan emas, penitipan emas, dan/atau aktivitas lainnya.

Tidak ada minimal deposit nan ditentukan bagi nan mau menyimpan di bullion. Namun, bagi peminjam dikenakan minimal pengajuan pinjaman sebesar 500 gram.

Batasan ini ditentukan lantaran bank bullion ini ditargetkan untuk konsumen manufaktur. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kecenderungan impor emas dan menghemat bagian ekspor Indonesia.

(mkh/mkh)

Next Article Jadi Menteri Lagi, Erick Mau Pangkas BUMN Jadi 30 dan Fokus di Hal Ini