ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Pengusaha pusat perbelanjaan menggelar potongan nilai besar-besaran menjelang Hari Raya Idul Fitri. Program potongan nilai berjulukan Belanja di Indonesia Aja (Bina) Diskon 2025 diadakan di 402 pusat perbelanjaan.
Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan besaran potongan nilai dalam gelaran itu mencapai 70%. Dengan gelaran itu, sasaran transaksi masyarakat nan shopping mencapai Rp 36,3 triliun.
"Hari ini launching aktivitas Belanja di Indonesia Aja (Bina), ini sampai dengan tanggal 30 Maret 2025. Berlaku 17 hari, diikuti 80.000 gerai ritel di 402 pusat perbelanjaan baik itu pusat perbelanjaan, stasiun, dan bandara. Targetnya (transaksi) Rp 36,3 triliun," kata Airlangga dalam peluncuran Belanja di Indonesia Aja (Bina) 2025 di Lippo Mall Nusantara, Jakarta Selatan, Jumat (14/3/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah berbareng pengusaha, Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) meluncurkan program potongan nilai gede-gedean berjulukan Belanja di Indonesia Aja (Bina) Diskon 2025. Transaksi dengan adanya program ini ditargetkan Rp 36,3 triliun.
Airlangga mengatakan potongan nilai nan bakal diberikan oleh pelaku upaya hingga 70%. Dengan program ini diharapkan dapat mendorong shopping masyarakat jelang Lebaran.
"Nah tadi disampaikan diskonnya sampai 70%. Ini diharapkan ini bisa mendorong masyarakat untuk terus belanja," terangnya.
Kemudian, Ketua Umum Himpunan dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan gelaran potongan nilai di mal seluruh Indonesia ini telah dilaksanakan pada momen Natal dan Tahun Baru 2025. Setelah gelaran potongan nilai jelang Lebaran ini, bakal dilaksanakan juga pada momen libur anak sekolah untuk menjaga momentum shopping masyarakat.
"Bina potongan nilai ini, Natal dan Tahun Baru sudah kemarin dibuka di Sarinah. Hari ini diskon, Bina potongan nilai Lebaran, kelak tadi ada masukan potongan nilai holiday alias back to school. Kita bakal tunjukkan ini bukan aktivitas satu asosiasi kita aktivitas bersama," ujarnya.
Dalam kesempatan nan sama, Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja, mengatakan puncak shopping masyarakat jelang Lebaran bakal berjalan pada minggu ini, maka diharapkan dengan adanya program potongan nilai besar-besaran ini dapat meningkatkan konsumsi masyarakat.
"Beberapa perusahaan juga telah mencairkan THR-nya. Jadi diharapkan minggu ini mulai besok bakal terjadi puncak penjualan sampai dengan kelak minggu depan. Karena setelah itu masyarakat bakal mulai sibuk dengan mudik. Jadi saya kira ini momen nan kita harapkan bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi masyarakat untuk bisa berbelanja," pungkasnya.
(ada/ara)