9 Jenis Kacang-kacangan Yang Baik Bagi Kesehatan Tubuh

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Kacang-kacangan merupakan pilihan camilan nan sangat baik untuk kesehatan. Sebab kacang-kacangan mengandung banyak serat, antioksidan, vitamin mineral, lemak sehat, dan protein.

Berikut adalah 9 jenis kacang bergizi untuk cemilan lantaran mengandung protein tinggi dilansir dari Healthline:

1. Kacang Almond

Almond terkenal lantaran rasanya nan lezat, kandungan gizinya nan mengesankan, dan harganya nan relatif terjangkau.

Almond bisa dimakan mentah alias dipanggang, serta sering diolah menjadi mentega almond, tepung, dan susu almond. Dalam setiap 28 gram almond panggang, terdapat sekitar 170 kalori, 15 gram lemak, 6 gram protein, 6 gram karbohidrat, dan 3 gram serat.

Selain itu, almond juga mengandung vitamin E sebanyak 45% dari kebutuhan harian, magnesium 19%, dan mangan 27%. Almond kaya bakal vitamin E, nan berfaedah sebagai antioksidan untuk melindungi sel dari kerusakan oksidatif.

Konsumsi almond dapat membantu mengurangi aspek akibat penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan pencernaan.

2. Kacang Pistachio

Pistachio, nan namanya berasal dari bahasa Yunani pistákion nan berfaedah "kacang hijau," telah dikonsumsi sejak 6.000 SM. Dalam setiap 28 gram pistachio, terdapat sekitar 159 kalori, 13 gram lemak, 6 gram protein, 8 gram karbohidrat, dan 3 gram serat.

Selain itu, pistachio juga mengandung vitamin B1 sebanyak 21% dari kebutuhan harian, vitamin B6 sebanyak 28%, dan fosfor sebanyak 11%. Pistachio kaya bakal vitamin B6, nan berkedudukan krusial dalam metabolisme nutrisi dan kegunaan kekebalan tubuh.

Selain itu, pistachio juga mengandung senyawa antioksidan dan anti-inflamasi nan dapat membantu menurunkan tekanan darah serta meningkatkan kadar antioksidan dalam darah.

3. Kacang Kenari (Walnut)

Kenari dikaitkan dengan banyak faedah kesehatan dan mempunyai profil nutrisi nan mengesankan. Dalam setiap 28 gram kenari, terdapat sekitar 185 kalori, 18,5 gram lemak, 4 gram protein, 4 gram karbohidrat, dan 2 gram serat.

Kenari juga mengandung tembaga sebanyak 50% dari kebutuhan harian, magnesium 11%, dan mangan 42%. Kenari mengandung masam lemak omega-3 ALA dalam jumlah tinggi, nan berfaedah untuk kesehatan jantung dan otak.

Konsumsi kenari secara rutin juga dapat membantu mengurangi tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol LDL, serta menurunkan akibat demensia.

4. Kacang Mete

Kacang mete mempunyai tekstur renyah dan rasa creamy nan cocok untuk hidangan manis maupun gurih. Dalam 28 gram kacang mete mentah terkandung 157 kalori, 12 gram lemak, 5 gram protein, 9 gram karbohidrat, serta beragam vitamin dan mineral, seperti vitamin K, magnesium, dan mangan.

Kacang mete kaya bakal protein dan mineral nan mendukung kesehatan tulang. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi kacang mete dapat membantu menurunkan tekanan darah dan kadar trigliserida.

5. Kacang Pecan

Pecan mempunyai rasa nan lembut dan sering digunakan dalam beragam hidangan, seperti kue, pai, dan salad. Dalam 28 gram pecan panggang terdapat 201 kalori, 21 gram lemak, 3 gram protein, 4 gram karbohidrat, serta kandungan nutrisi seperti vitamin B1, zinc, dan mangan.

Pecan kaya bakal zinc, nan berkedudukan krusial dalam kegunaan kekebalan tubuh, pengobatan luka, dan sintesis DNA. Selain itu, pecan juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida.

6. Kacang Macadamia

Macadamia mempunyai tekstur nan lembut dan mengandung banyak nutrisi. Dalam 28 gram macadamia terdapat 204 kalori, 21,5 gram lemak, 2 gram protein, 4 gram karbohidrat, serta vitamin B1, mangan, dan tembaga. Macadamia tinggi lemak sehat dan rendah karbohidrat, sehingga cocok untuk diet rendah karbohidrat. Konsumsi kacang ini juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL, trigliserida, dan gula darah.

7. Kacang Brazil

Kacang Brazil adalah sumber kaya selenium, mineral nan krusial bagi kesehatan tubuh. Dalam 28 gram kacang Brazil terkandung 187 kalori, 19 gram lemak, 4 gram protein, 3 gram karbohidrat, serta vitamin E, magnesium, dan selenium.

Selenium dalam kacang Brazil berkedudukan krusial dalam produksi hormon tiroid dan sintesis DNA. Namun, konsumsi kacang ini sebaiknya dibatasi hanya beberapa butir per hari untuk menghindari kelebihan selenium.

8. Kacang Hezelnut

Hazelnut mengandung lemak sehat, protein, dan serat nan baik untuk tubuh. Dalam 28 gram hazelnut terdapat 178 kalori, 17 gram lemak, 4 gram protein, 5 gram karbohidrat, serta vitamin E, magnesium, dan mangan.

Hazelnut juga mengandung senyawa antioksidan seperti gallic acid dan quercetin, nan dapat membantu menurunkan akibat penyakit jantung dengan menurunkan kadar kolesterol LDL.

9. Kacang Tanah

Meskipun secara teknis termasuk dalam family legum, kacang tanah mempunyai profil nutrisi nan mirip dengan kacang pohon lainnya. Dalam 28 gram kacang tanah mentah terdapat 162 kalori, 13,5 gram lemak, 7 gram protein, 6 gram karbohidrat, serta vitamin B3, vitamin B9, dan magnesium.

Kacang tanah kaya bakal protein nabati, antioksidan, dan folat, nan krusial untuk perkembangan janin selama kehamilan. Selain itu, konsumsi kacang tanah dapat membantu menurunkan akibat penyakit jantung dan stroke.

Dengan beragam faedah nan ditawarkan, menambahkan kacang-kacangan ke dalam pola makan harian adalah pilihan nan baik untuk kesehatan tubuh.


(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Meracik Strategi Bisnis Wewangian Rajai Pasar Lokal

Selengkapnya