8 Penyakit Yang Bisa Sembuh Pakai Daun Pandan

Tanaman dengan nama ilmiah Pandanus amaryllifolius ini biasanya dikonsumsi dalam corak air rebusan, pasta, alias ekstrak, bukan langsung dimakan utuh lantaran daunnya berserat kasar. Mengutip WebMD dan Healthline, di negara seperti Vietnam, pengemudi taksi apalagi meletakkan daun pandan di dalam mobil sebagai pengharum alami.

Pandan menyimpan faedah krusial bagi kesehatan, terutama lantaran kandungan vitamin A, C, beta-karoten, dan antioksidan di dalamnya. Penelitian modern mulai mengungkap faedah pandan nan lebih luas, termasuk dalam pengobatan beberapa penyakit kronis.

Salah satu manfaatnya nan paling menarik adalah kemampuannya dalam membantu mengendalikan kadar gula darah, menjadikannya tanaman potensial untuk penderita diabetes. Selain diabetes, daun pandan juga membantu pengobatan beberapa penyakit lainnya.

Berikut penyakit nan bisa dibantu penyembuhannya dengan daun pandan.

1. Diabetes
Daun pandan diketahui mempunyai pengaruh positif terhadap pengendalian kadar gula darah. Penelitian awal menunjukkan bahwa mengonsumsi teh daun pandan setelah makan dapat membantu menstabilkan lonjakan gula darah.

Sebuah studi memberikan teh panas nan dibuat dari daun pandan kepada 30 orang dewasa sehat setelah tes toleransi glukosa oral. Hasilnya, mereka nan minum teh pandan mengalami pemulihan kadar gula darah lebih baik dibandingkan golongan nan hanya minum air panas.

Meski penelitian ini tetap awal dan perlu ditindaklanjuti dengan studi berskala lebih besar, hasil tersebut menunjukkan potensi daun pandan sebagai terapi pendukung bagi penderita glukosuria jenis 2.

2. Meredakan nyeri dan radang sendi
Dalam pengobatan tradisional Asia Tenggara, minyak esensial dari ekstrak pandan sering digunakan untuk meredakan nyeri sendi dan otot. Senyawa fitokimia nan terkandung di dalamnya mempunyai sifat anti-inflamasi sehingga membantu meredakan indikasi radang sendi (arthritis).

Selain itu, minyak ini juga dipercaya efektif meredakan sakit kepala dan nyeri telinga ringan. Penggunaan minyak pandan secara topikal alias melalui pijatan lembut pada area nan sakit telah menjadi praktik umum di kalangan masyarakat lokal.

Khasiat tersebut semakin diperkuat oleh studi nan menunjukkan bahwa minyak pandan mengandung senyawa aktif nan bekerja mirip analgesik alami.

3. Mencegah penyakit jantung
Daun pandan juga kaya bakal karotenoid, sejenis antioksidan nan dikenal efektif dalam mencegah penyakit jantung. Antioksidan ini dapat membantu mencegah aterosklerosis, ialah penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak nan bisa memicu serangan jantung alias stroke.

4. Meredakan stres dan kecemasan
Minuman teh pandan mempunyai pengaruh menenangkan nan telah lama dimanfaatkan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan stres, gangguan tidur, dan kekhawatiran ringan. Kandungan alami dalam pandan mempunyai pengaruh sedatif ringan nan bisa membantu menenangkan pikiran dan tubuh saat mengalami tekanan mental.

Cara membikin teh pandan cukup mudah. Daun pandan cukup dipotong kecil-kecil, dicuci bersih, lampau direbus hingga mendidih. Setelah air menjadi kehijauan dan beraroma harum, saring, dinginkan, dan minum ketika tubuh merasa capek alias cemas.

Rasa dan aroma pandan nan unik memberikan pengaruh relaksasi alami tanpa pengaruh samping.

5. Mengatasi ketombe dan iritasi kepala
Tak hanya untuk dikonsumsi, daun pandan juga mempunyai faedah bagi kesehatan kulit kepala. Pasta dari daun pandan segar nan dihaluskan dan dioleskan ke kulit kepala dipercaya bisa mengurangi ketombe serta iritasi ringan.

Kandungan antibakteri dalam daun ini bisa membersihkan kulit kepala dari kuman dan jamur penyebab gatal dan ketombe. Penggunaan rutin sekali alias dua kali seminggu, diikuti dengan pembilasan menggunakan air hangat, dapat membantu memperbaiki kondisi kulit kepala secara bertahap.

6. Mengatasi masalah pernapasan dan flu
Dalam pengobatan tradisional, pandan dipercaya membantu melegakan pernapasan. Mengonsumsi air rebusan daun pandan ketika sedang flu, demam, alias batuk ringan dipercaya dapat membantu mengencerkan lendir dan melegakan saluran pernapasan.

Efek ekspektoran ringan nan dimilikinya membantu tubuh mengeluarkan dahak dengan lebih mudah. Selain itu, pandan juga dapat dikombinasikan dengan bahan herbal lain seperti jahe dan serai untuk meningkatkan khasiatnya.

Minuman hangat dari kombinasi tersebut bisa memberikan rasa lega di tenggorokan dan menurunkan demam secara alami.

7. Menurunkan akibat batu ginjal
Beberapa senyawa dalam daun pandan diketahui mempunyai keahlian membantu melarutkan kristal kalsium penyebab batu ginjal. Konsumsi teh pandan secara teratur dipercaya dapat mengurangi akibat terbentuknya batu ginjal alias membantu mempercepat proses pemecahan batu mini nan sudah terbentuk.

Meski faedah ini tetap memerlukan penelitian lanjutan, banyak masyarakat nan sudah lama menggunakan daun pandan sebagai terapi pendamping bagi penderita batu ginjal ringan.

8. Pemulihan luka bakar ringan
Di beberapa wilayah Asia, daun pandan nan telah dikeringkan dan dihancurkan sering digunakan sebagai obat oles untuk luka bakar ringan alias kulit nan terkena sengatan matahari. Kandungan masam tanat dalam pandan mempunyai pengaruh mendinginkan nan sigap dan membantu mempercepat pemulihan jaringan kulit.

Tanaman daun pandan tidak hanya menjadi pelengkap dapur dengan aroma unik tapi juga menyimpan potensi besar sebagai tanaman obat. Meski sebagian besar klaim tetap memerlukan penelitian lebih mendalam, penggunaan daun pandan sebagai bagian dari pengobatan alami sudah berjalan selama berabad-abad. Selain itu konsultasikan terlebih dulu dengan master sebelum mengonsumsinya.

Artikel selengkapnya >>> Klik di sini

(miq/miq)

Next Article 7 Penyakit nan Sering Muncul Saat Musim Hujan, Ada Serangan Jantung