7 Pernyataan Dirlantas Hingga Kapolda Metro Jaya Terkait Pengamanan 1 Mei Hari Buruh May Day 2025

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta 1 Mei hari ini diperingati sebagai Hari Buruh Internasional alias May Day. Dan pada hari ini, Kamis (1/5/2025), peringatan Hari Buruh bakal berjalan di area Monas, Jakarta Pusat.

Polisi pun mengeluarkan sejumlah imbauan Salah satunya, polisi mengimbau masyarakat menghindari jalur nan dilewati massa pekerja seperti area Monas, Lapangan Banteng, hingga Sudirman-Thamrin.

Direktur Lalu Lintas alias Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengatakan, kepadatan diprediksi bakal terlihat sejak pukul 06.00 WIB.

"Lebih dari 200 ribu pekerja dari beragam wilayah pergerakan mereka kelak bakal masuk ke Jakarta. Ini telah kita koordinasikan mulai dari Banten, Tanggerang, dan Bekasi, Jawa Barat, dan sekitarnya," ujar Komarudin, Selasa 29 April 2025.

"Ini telah kita lakukan beragam upaya rekayasa arus lampau lintas sehingga diharapkan aktivitas tanggal 1 Mei kelak bisa melangkah sesuai harapkan," sambung dia.

Kepala Kepolisian Daerah Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Inspektur Jenderal (Irjen) Karyoto juga angkat bicara. Dia mengingatkan, Jakarta merupakan barometer nasional.

Oleh lantaran itu, Karyoto mengingatkan semua anggotanya tidak lengah saat melakukan pengamanan peringatan Hari Buruh alias May Day di Monumen Nasional (Monas) pada 1 Mei 2025.

"Jakarta adalah barometer nasional. Setiap peristiwa nan terjadi di Jakarta bakal menjadi perhatian publik nasional, apalagi internasional dan berpotensi memicu pengaruh domino di wilayah lain," kata Karyoto saat menyampaikan sambutannya saat memimpin apel pengamanan May Day 2025.

Berikut sederet pernyataan Dirlantas hingga Kapolda Polda Metro Jaya mengenai pengamanan Hari Buruh alias May Day nan berpusat di area Monas, Jakarta Pusat dihimpun Tim News detikai.com:

Momen mengundang gelak tawa terjadi dalam pidato kenegaraan Presiden Prabowo Subianto di peringatan hari pekerja internasional, Kamis (01/05/2025).

1. Masyarakat Diimbau Hindari Kawasan Monas

Peringatan Hari Buruh alias May Day bakal berjalan di area Monas, Jakarta Pusat pada, Kamis 1 Mei 2025. Polisi pun mengimbau masyarakat menghindari jalur nan dilewati massa pekerja seperti area Monas, Lapangan Banteng, hingga Sudirman-Thamrin

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin mengatakan, kepadatan diprediksi bakal terlihat sejak pukul 06.00 WIB.

"Lebih dari 200 ribu pekerja dari beragam wilayah pergerakan mereka kelak bakal masuk ke Jakarta. Ini telah kita koordinasikan mulai dari Banten, Tanggerang, dan Bekasi, Jawa Barat, dan sekitarnya," ujar Komarudin, Selasa 29 April 2025.

"Ini telah kita lakukan beragam upaya rekayasa arus lampau lintas sehingga diharapkan aktivitas tanggal 1 Mei kelak bisa melangkah sesuai harapkan," sambung dia.

Komarudin memastikan tak ada penutupan jalan. Namun, rekayasa lampau lintas bakal disiapkan untuk menghindari kepadatan. Selain itu, seluruh pergerakan massa bakal dikawal ketat petugas hingga ke area Monas.

"Seluruh pergerakan bakal dilakukan pengawalan oleh petugas, jadi tidak ada penyekatan tidak ada penutupan namun kita kawal kita alirkan seluruhnya tentu harapannya seluruh aktivitas bisa berjalan," ucap dia.

Dalam kesempatan itu, Komarudin mengimbau kepada masyarakat Jakarta untuk menghindari ruas sekitar Monas dan jalan protokol pada pagi hingga siang hari.

"Masyarakat bisa menggunakan akses jalan pengganti nan lain sehingga tidak beririsan dengan aktivitas nan berada di sekitar Monas mulai dari jalan Merdeka Barat, Utara, Timur, Selatan termasuk akses jalan sekitarnya nan mungkin kelak bakal terdampak seperti Pejambon, kemudian Sudirman-Thamrin akses nan ke Harmoni dan sekitarnya ini nan mungkin perlu diingatkan kepada seluruh masyarakat nan nantinya bakal beraktivitas di sekitar Monas," ucap dia.

2. Beberkan Jalur nan Akan Dilewati Buruh

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Komarudin membeberkan jalur nan digunakan massa pekerja menuju ke area Monas. Kendaraan roda empat alias bus dari Banten alias Tangerang masuk melalui Tol Kebon Jeruk-Tomang-Harmoni-Lapangan Banteng-Monas.

Berikutnya, kendaraan roda dua alias sepeda motor dari arah Banten alias Tangerang bakal melintas melalui Daan Mogot-Grogol-Gajah Mada-Harmoni-Pasar Baru-Lapangan Banteng-Monas.

Sementara itu, kendaraan roda empat dari arah Bekasi melalui Tol Cawang-Cempaka Putih-Tugu Tani-Kedubes AS-Monas. Sedangkan, pemotor dari arah Bekasi bakal melintas Kalimalang-Cempaka Putih-Monas.

Komarudin menyebut, pihaknya juga menyiapkan kantong-kantong parkir ialah JXPO Kemayoran, Jalan Benyamin Sueb dan Parkir Timur Senayan alias GBK.

"Inilah spot-spot ataupun titik nan nantinya dimungkinkan bakal ada kepadatan termasuk ruas jalan Sudirman-Thamrin. jalan utama nan juga kelak bakal kita gunakan untuk mengurai ataupun mobilisasi pergerakan dari rekan-rekan pekerja untuk menuju dan kembali dari Monas," tandas Komarudin.

3. Kapolda Metro Jaya Ingatkan Anggota Tidak Lengah Amankan Hari Buruh di Monas

Kepala Kepolisian Daerah Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya) Inspektur Jenderal (Irjen) Karyoto mengingatkan bahwa Jakarta merupakan barometer nasional.

Oleh lantaran itu, Karyoto mengingatkan semua anggotanya tidak lengah saat melakukan pengamanan peringatan Hari Buruh alias May Day di Monumen Nasional (Monas) pada 1 Mei 2025.

"Jakarta adalah barometer nasional. Setiap peristiwa nan terjadi di Jakarta bakal menjadi perhatian publik nasional, apalagi internasional dan berpotensi memicu pengaruh domino di wilayah lain," kata Karyoto saat menyampaikan sambutannya saat memimpin apel pengamanan May Day 2025.

"Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apa pun. Gangguan keamanan di Jakarta dapat berakibat luas, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi," sambung dia.

4. Kapolda Metro Jaya Minta Semua Personel Profesional

May Day tahun ini diprediksi diikuti 200 ribu orang di area Monas. Karyoto menekankan pentingnya kesiapan lintas wilayah, mengingat massa juga bakal datang dari Banten dan Jawa Barat.

"Oleh lantaran itu, koordinasi lintas wilayah, soliditas antar instansi, serta kesiapan perseorangan menjadi kunci keberhasilan pengamanan. Beberapa perihal nan perlu saya tekankan pada seluruh personel nan bertugas," ujar Karyoto.

Karyoto kemudian menekankan beberapa perihal kepada seluruh personel nan bekerja antara lain pengamanan humanis, hindari sikap arogan, penemuan awal potensi konflik, kelola arus lampau lintas agar publik tak terganggu, serta jaga sinergi antarinstansi.

"Saya menekankan kepada seluruh personel untuk bersikap profesional. Utamakan pelayanan kepada masyarakat, hormati kewenangan asasi tetapi tetap tegas dan tidak ragu dalam menghadapi setiap pelanggaran hukum. Mari kita buktikan bahwa kita bisa menjaga Jakarta tetap kondusif dan kondusif sehingga stabilitas nasional tetap terjaga," ucap Karyoto.

5. Polda Metro Jaya Siapkan 13.252 Personel di Monas

Polda Metro Jaya pun bersiap untuk mengamankan peringatan ini. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, mengungkapkan bahwa mereka mengerahkan 13.252 personel campuran untuk memastikan keamanan selama acara.

"Dalam aktivitas pengamanan ini kita melibatkan 13.252 personel campuran nan terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel pemerintahan daerah," kata Karyoto.

Karyoto menerangkan, May Day merupakan momen krusial bagi pekerja untuk menyuarakan aspirasi dan memperjuangkan hak-haknya. Namun demikian, perlu diingat bahwa potensi kerawanan kudu diantisipasi secara serius.

"Jakarta adalah barometer nasional. Setiap peristiwa nan terjadi di Jakarta bakal menjadi perhatian publik nasional, apalagi internasional dan berpotensi memicu pengaruh domino di wilayah lain," ujar dia.

Lebih lanjut, dia menerangkan, pergerakan massa tidak hanya terpusat di Jakarta, tetapi juga melibatkan wilayah penyangga seperti Banten dan Jawa Barat.

Oleh lantaran itu, koordinasi lintas wilayah, soliditas antar instansi, serta kesiapan perseorangan menjadi kunci keberhasilan pengamanan.

6. Kapolda Metro Jaya Sebut Massa bakal Dikawal Polisi dari Daerah Penyangga ke Monas

Sebanyak 200 ribu pekerja bakal menghadiri peringatan Hari Buruh alias May Day di area Monas pada, 1 Mei 2025. Massa pekerja bakal dikawal ketat sejak dari wilayah keberangkatan hingga titik kumpul di Monas.

"Nanti bakal kami kawal dari wilayah persiapan, dari masuk kendaraan, kemudian melangkah bersama-sama menuju tempat ini, nan motor rutenya kemana, nan bus rutenya ke mana, pintu masuknya ke mana, dan parkir di mana sudah kita atur. Berapa base dan lain-lain sudah kita komunikasikan," kata Karyoto.

"Kalau nan wilayah norma Polda Metro itu meliputi Tangerang, Tangerang Kota, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi Kota, dan Bekasi Kabupaten," sambung dia.

Karyoto menerangkan, massa pekerja datang dari beragam wilayah seperti Banten, Bogor, hingga Bekasi. Untuk itu, koordinasi lintas wilayah dilakukan dengan Polda Jabar, jejeran Dirlantas, hingga TNI dan pemerintah daerah.

"Kita sudah libatkan dari Dirlantas Polda Jabar, Kepala Biro Operasi Polda Jabar untuk mempersiapkan segalanya. Sehingga mereka bisa betul-betul pertama aman, lancar, dan nyaman. Ini upaya kita memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar dia.

7. Kapolda Metro Jaya Minta Masyarakat Bersiap Hadapi Macet

Karyoto mengimbau kepada penduduk Jakarta untuk bersiap menghadapi padatnya arus kendaraan di sekitar area Monas. Acara dimulai pukul 09.00 dan diperkirakan bakal berjalan selama beberapa jam ke depan.

"Tentunya kita juga mengharapkan bahwa semua masyarakat bakal mendukung dengan adanya May Day ini dan bakal bisa dilaksanakan dengan baik. Masuk berangkat dari persiapan ke tempat aktivitas dengan kondusif lancar," ucap dia.

"Di sini tidak ada insiden-insiden dan kembali bisa pulang ke tempat masing-masing dengan kondusif dan lancar," tandas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Selengkapnya