5 Sajian Khas Ramadan Dan Manfaat Kesehatannya

Jakarta -

Saat bulan Ramadan tiba, beragam hidangan unik mulai bermunculan, menjadi pelengkap momen berbuka dan sahur. Tidak hanya menggugah selera, banyak sajian unik Ramadan nan juga dipercaya mempunyai faedah kesehatan.

Ada air nabeez, timun suri, es blewah, minuman menyegarkan dengan bahan buah-buahan ini diyakini dapat memberi banyak faedah kesehatan. Apalagi, saat puasa kita perlu menjaga keseimbangan tubuh setelah seharian menahan lapar dan haus.

Dengan kandungan nutrisi nan beragam, tidak dapat disangkal bahwa sajian tersebut mempunyai faedah bagi tubuh. Terutama saat berpuasa, kebutuhan nutrisi seimbang apalagi bisa lebih tinggi dari biasanya.

Tapi, beberapa klaim mengenai faedah kesehatan dari hidangan-hidangan ini tetap perlu ditelusuri lebih lanjut. Pun ada pula nan perlu diperhatikan takaran campuran hidangannya. Berikut penjelasannya, dirangkum dari catatan detikaicom, laman Healthline, dan Medical News Today:

1. Es Blewah

Buah blewah alias dalam bahasa Inggris disebut cantaloupe, punya rasa nan segar dan selalu jadi jagoan buka puasa. Blewah nan yang tetap satu family dengan labu, timun, dan melon ini diyakini punya banyak khasiat.

Ahli Diet Natalie Olsen, telah mereview tulisan laman Medical News Today nan menyebut blewah adalah buah kaya vitamin, mineral, dan antioksidan.

Selama metabolisme, tubuh menghasilkan molekul tidak stabil nan disebut radikal bebas, nan dapat terkumpul di dalam tubuh dan merusak sel. Kerusakan ini dikenal sebagai stres oksidatif. Antioksidan membantu menghilangkan radikal bebas dari tubuh dan mencegah stres oksidatif.

Blewah mengandung beragam antioksidan, termasuk Selenium, Beta karoten, Vitamin C, Lutein, Zeaxanthin, dan Kolin. Buah ini bisa dijadikan jus, smoothie, alias campuran es seperti biasanya. Tapi dengan catatan, tidak boleh terlalu banyak menambahkan gula ke dalam minuman.

Sebab, blewah termasuk dalam buah-buahan dengan kadar gula nan sudah cukup tinggi. Penderita glukosuria jenis 2 alias kondisi lain nan memerlukan diet rendah gula, apalagi juga diperingatkan agar mengonsumsi blewah dengan pemisah wajar.

2. Air Nabeez

Kurma adalah salah satu menu berbuka nan dianjurkan dalam sunah Rasul, sehingga manfaatnya tidak diragukan lagi. Selain membantu menstabilkan kadar gula darah setelah seharian berpuasa, kurma juga kaya bakal mineral krusial nan dibutuhkan tubuh.

Hal ini disampaikan master nutrisi Dr dr Nurul Ratna Mutu Manikam M.Gizi, SpGK (K), dari Alia Hospital Depok. Menurutnya, dugaan bahwa kurma adalah menu berbuka nan spesial tidak berlebihan.

"Biasanya orang-orang berpuasa itu bakal kekurangan elektrolit, kekurangan kalium, natrium, sehingga bisa digantikan dari kurma tersebut," jelasnya dalam arsip detikaicom belum lama ini.

Selain disantap langsung, kurma juga kerap dikonsumsi dalam corak infused water nan dikenal sebagai air nabeez. Bahkan diklaim, infused water dari rendaman kurma punya beragam faedah termasuk mengatasi masam lambung.

Terkait klaim ini, dr Amanda Pitarini Utari, SpPD-KGEH dari RS Abdi Waluyo mengingatkan belum ada bukti ilmiah nan cukup kuat bahwa infused water punya perbedaa kandungan nutrisi nan signifikan dibanding air minum pada umumnya. Termasuk air nabeez.

"Infused water apapun itu, buah-buahan kan banyak tuh, ya dinilai manfaatnya dari segi hidrasi saja. Ya sudah, toh dia minum air, dibandingkan minum softdrink nan manis-manis alias beli boba. Infused water kan wangi tuh, ada rasa bau-baunya," jelas dr Amanda.

3. Sup Buah

Sup buah juga tak kalah jadi menu jagoan untuk buka puasa. Banyaknya buah pangkas nan tercampur, bisa memberikan banyak faedah dan vitamin, mengembalikan daya untuk buka puasa.

Tapi, ada catatannya. Sup buah tak jadi menu nan menyehatkan lagi, jika mengandung banyak susu kental manis, gula, dan sirup. Hal ini disampaikan oleh Ketua Indonesia Sport Nutritionist Association (ISNA) dan Konsultan Gizi Royal Sport Performance Center Senayan City, Dr Rita Ramayulis, DCN, MKes.

Dalam arsip wawancara detikaicom, Dr Rita merekomendasikan sup buah dihidangkan tanpa penambahan pemanis berlebihan.

"Jadi sup buah tetap direkomendasikan untuk berbuka puasa dengan catatan penambahan krimer kental manis, gula dan sirupnya terbatas," ujar Dr Rita saat dihubungi detikaicom.

Buah nan disarankan untuk pembuatan sup buah menurut Dr Rita kudu nan mengandung banyak air. Beberapa buah banyak mempunyai kandungan air nan tinggi seperti semangka, blewah, jeruk, stroberi, dan melon. Kandungan ini, baik untuk proses rehidrasi tubuh setelah seharian berpuasa.

"Sebenarnya sih bahan untuk buah dipakai di dalam sup buah itu nan kandungan airnya tinggi. Makanya digunakan apel kemudian melon, sebenarnya itu udah cocok," kata Dr Rita.

Namun dia kembali mengingatkan untuk mengurangi penambahan pemanis berlebihan pada sup buah. Konsumsi minuman manis berlebihan dapat meningkatkan beragam akibat jelek pada tubuh, semisal obesitas dan diabetes.

4. Air Kelapa

Kelapa muda menjadi pilihan terkenal saat berbuka lantaran menyegarkan dan membantu mengembalikan keseimbangan elektrolit tubuh. Beberapa orang apalagi percaya bahwa air kelapa dapat membantu mengeluarkan batu ginjal.

Dokter urologi dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Akbari Wahyudi Kusumah, SpU, menilai dugaan tersebut memang ada benarnya. Namun demikian, kudu dipahami bahwa faedah tersebut didapat dari pengaruh diuretik alias peluruh kencing.

"Tujuannya itu. Dengan memproduksi air kencing lebih banyak, si batu tuh kedorong ke bawah, keluar. Jadi mekanismenya dengan langkah ngedorong ya, dengan produksi air kencing nah. Jadi bukan kelapa itu suatu nan ajaib," sambungnya.

Namun, dr. Akbari menekankan bahwa nan lebih krusial adalah menghindari konsumsi makanan alias minuman nan dapat memicu pembentukan batu ginjal, seperti makanan tinggi kalsium alias masam urat. Jika penyebab utama tidak dikontrol, air kelapa saja tidak bakal cukup untuk mencegah alias mengatasi batu ginjal.

5. Timun Suri

Minuman berbuka seperti es buah biasanya tidak komplit tanpa campuran timun suri alias blewah. Kedua buah ini memang kaya bakal nutrisi dan baik untuk dikonsumsi setelah seharian berpuasa.

Dr Amanda menjelaskan bahwa timun suri mengandung vitamin, kalium, dan mikronutrien nan berfaedah untuk hidrasi tubuh. "Buah-buahan biasanya bakal ada kandungan vitaminnya. Mungkin juga ada kalium, mikronutrien. Untuk hidrasi jelas bagus, kita butuh itu," jelasnya.

Namun, dia meragukan klaim bahwa timun suri alias blewah mempunyai pengaruh spesifik dalam meredakan masam lambung. Setidaknya, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah nan mendukung dugaan tersebut.

"Kalau untuk meredakan masam lambung, sayangnya saya belum pernah baca sih," katanya.

Nah, itulah tadi 5 hidangan unik buka puasa dan manfaatnya bagi kesehatan. Mana nih menu berbuka nan jadi favoritmu?

(aau/fds)