ARTICLE AD BOX
Jakarta -
Ginjal merupakan salah satu organ nan krusial dalam tubuh manusia. Ginjal berfaedah menyaring produk limbah dan cairan berlebih dari tubuh untuk dibuang melalui urine. Organ ini juga berfaedah untuk mengatur keseimbangan mineral tubuh dan menghasilkan hormon nan merangsang produksi sel darah merah.
Ketika seseorang mempunyai penyakit ginjal, produk limbah dapat menumpuk di dalam darah, nan jika dibiarkan dapat memicu masalah kandas ginjal. Perubahan pola makan sangat diperlukan dalam menjaga kesehatan ginjal. Dikutip dari Medical News Today, berikut ini beberapa makanan nan sebaiknya diatur konsumsinya untuk mencegah masalah ginjal:
1. Makanan Kaleng
Makanan kaleng umumnya mengandung garam nan sangat tinggi. Garam biasanya ditambahkan ke dalam makanan kaleng untuk meningkatkan masa simpan dan meningkatkan rasa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makanan tinggi garam dapat meningkatkan akibat masalah hipertensi nan berangkaian erat dengan kesehatan ginjal. Oleh lantaran itu, batasi asupan makanan kaleng dan utamakan makanan nan rendah garam.
2. Minuman Soda
Minuman bersoda tidak memberikan faedah gizi nan baik untuk tubuh. Selain tinggi dengan gula, minuman bersoda juga diproduksi secara kimiawi.
Sudah ada banyak penelitian nan mengaitkan minuman soda dengan masalah kesehatan seperti penyakit ginjal, osteoporosis, masalah gigi, hingga sindrom metabolik. Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh, air putih kudu diutamakan.
3. Makanan Ultra Proses
Makanan ultra proses seperti pizza, mi, dan makanan siap saji lainnya melalui proses pengolahan industri nan panjang. Makanan seperti ini biasanya mengandung kadar garam, gula, dan lemak nan tinggi.
National Kidney Foundation merekomendasikan asupan natrium alias garam hingga 2.300 mg per hari. Melakukan diet rendah garam merupakan salah satu aspek krusial untuk menjaga kesehatan ginjal.
4. Daging Proses
Daging proses seperti sosis, pepperoni, nugget, dan kornet juga termasuk jenis makanan ultra proses. Daging proses mengandung garam nan sangat tinggi untuk mempertahankan cita rasanya.
Apabila makanan ini dikonsumsi setiap hari dalam jumlah banyak, itu dapat mempengaruhi organ ginjal dan kesehatan secara keseluruhan.
5. Protein Hewani
Protein hewani adalah nutrisi nan sangat dibutuhkan oleh tubuh. Meski begitu, konsumsinya juga kudu diatur agar tidak berlebihan dan malah membebani keahlian ginjal.
Protein hewani menghasilkan kadar masam nan tinggi dalam darah. Apabila kadar masam tersebut terlalu tinggi, maka keahlian ginjal juga semakin berat.
Perlu digarisbawahi protein hewani dari daging tetap sangat dibutuhkan oleh tubuh. Hal nan kudu diperhatikan adalah konsumsinya perlu dilakukan dengan moderasi agar kesehatan secara keseluruhan tetap terjaga.
(avk/naf)