5 Fakta Terkini Usai Insiden Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Temukan Lima Korban Tewas

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta - Aparat kepolisan dan sejumlah pihak mengenai sampai saat ini tetap terus mencari penyebab kebakaran Glodok Plaza pada Rabu malam 15 Januari 2025.

Salah satunya, Tim Pusat Laboratorium Forensik alias Tim Puslabfor Polri ikut diturunkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran Glodok Plaza. Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

"Nanti kami bakal menghadirkan alias melibatkan Puslabfor untuk melakukan olah TKP untuk mendalami penyebab kebakaran," kata Ade Ary di Jakarta, Kamis 16 Januari 2025.

Kemudian, jumlah korban nan dinyatakan lenyap dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat bertambah dari 11 jadi 14 orang.

Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kapusdatin BPBD) Jakarta, Mohammad Yohan. Data ini tercatat pada pukul 08.00 WIB.

"Informasi orang lenyap nan sudah melapor ke Poskotis (Posko Komando Taktis) jadi 14 orang," kata Yohan dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).

14 orang nan lenyap itu adalah Aulia Belinda (28), Deri Sauki (25), Osima Yukari (25), Aldrina S (29), Ade Aryti (29), Shinta Amelia (20), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desti, Zukhi F Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).

Sementara itu, Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin) Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan, ada lima korban tewas dalam kebakaran Glodok Plaza. Lima korban meninggal ini ditemukan di ruang karaoke lantai 8.

"Dari 5 korban nan ditemukan semua berada di lantai 8 lantaran memang lantai 9 sudah roboh, atapnya juga sudah roboh dari baja ringan dan spandex," kata Syarifuddin ditemui di Lokasi Jumat (17/1/2025).

Berikut sederet kebenaran terkini usai kejadian kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat dihimpun Tim News detikai.com:

Korban lenyap dalam kebakaran Glodok Plaza Jakarta Barat bertambah menjadi 13 orang dari sebelumnya delapan orang. Hingga Kamis malam tadi ada tiga dari empat jenazah nan ditemukan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Polri. Sementara pemindahan satu jenaz...

1. Puslabfor Polri Diterjunkan, Cari Penyebab Kebakaran

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri ikut diturunkan untuk menyelidiki penyebab kebakaran Glodok Plaza nan terjadi pada Rabu 15 Januari 2025 malam.

Hal ini disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.

"Nanti kami bakal menghadirkan alias melibatkan Puslabfor untuk melakukan olah TKP untuk mendalami penyebab kebakaran," kata dia di Jakarta, Kamis 16 Januari 2025.

Ade Ary mengatakan, kebakaran menghanguskan lantai 7, 8 dan lantai 9 di Gedung Glodok Plaza. Dilaporkan sembilan sempat terjebak. Berkat kerjasama beragam pihak, akhirnya mereka sukses dievakuasi dengan selamat.

"Sampai dengan saat ini kami tetap mendapat info proses pemadaman tetap berlangsung," jelas dia.

Ade Ary mengatakan, bakal melakukan proses penyelidikan mengenai dugaan penyebab kebakaran dan penanganan, juga dimonitor dan dibackup oleh jejeran Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Itu bentuk kesungguhan dan komitmen Polda Metro Jaya dalam menangani setiap peristiwa nan terjadi," tandas Ade Ary.

2. Jumlah Korban Hilang Bertambah Jadi 14 Orang

Jumlah korban nan dinyatakan lenyap dalam peristiwa kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat bertambah dari 11 jadi 14 orang.

Hal ini disampaikan Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kapusdatin BPBD) Jakarta, Mohammad Yohan. Data ini tercatat pada pukul 08.00 WIB.

"Informasi orang lenyap nan sudah melapor ke Poskotis (Posko Komando Taktis) jadi 14 orang," kata Yohan dalam keterangan tertulis, Jumat (17/1/2025).

14 orang nan lenyap itu adalah Aulia Belinda (28), Deri Sauki (25), Osima Yukari (25), Aldrina S (29), Ade Aryti (29), Shinta Amelia (20), Indira Seviana Bela (25), Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desti, Zukhi F Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), dan Dian Cahyadi (38).

Sampai saat ini, Yohan menyampaikan petugas pemadam kebakaran baru menemukan enam jenazah dari reruntuhan kebakaran Glodok Plaza. Enam orang meninggal bumi itu sudah sukses dievakuasi ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

"Korban lainnya saat ini tetap dalam proses pencarian," ucap Yohan.

Meski begitu, belum dapat dipastikan apakah enam jenazah nan ditemukan tersebut merupakan bagian dari 14 orang nan dilaporkan lenyap dalam kejadian kebakaran itu.

Adapun proses penanganan kebakaran tetap ditangani oleh Damkar, TRC BPBD, PMI, AGD Dinkes, Dishub, Satpol PP, PLN, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personel Polsek dan Personil Koramil.

3. Gulkarmat Sebut Temukan Lima Korban Tewas di Ruang Karaoke

Kasi Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin) Gulkarmat Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan, ada lima korban tewas dalam kebakaran di Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat. Lima korban meninggal ini ditemukan di ruang karaoke lantai 8.

"Dari 5 korban nan ditemukan semua berada di lantai 8 lantaran memang lantai 9 sudah roboh, atapnya juga sudah roboh dari baja ringan dan spandex," kata Syarifuddin ditemui di Lokasi Jumat (17/1/2025).

Syarifuddin merinci, lima korban sukses dievakuasi di hari nan berbeda, di mana tiga korban diantaranya ditemukan pada Kamis, 16 Januari 2025 dan dua lainnya ditemukan pada Jumat (17/1/2025).

Lima korban meninggal bumi ini telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

"Sebetulnya, kita luruskan lima (korban meninggal), tiga kemarin sudah dibawa ke rumah sakit dan tadi baru dua (dievakuasi), sementara nan lain belum baru pencarian. Kita upayakan hari ini selesai," terang Syarifuddin.

Adapun situasi terkini di lokasi, petugas tetap berupaya melakukan pemadaman serta pendinginan. Selain itu, petugas juga tengah melakukan pencarian korban nan tetap belum diketemukan.

"Diharapkan hari ini baik korban maupun pemadaman bisa tuntas semua," ujar dia.

Menurut Syarifuddin, dalam proses pemadaman dan pemindahan korban pihaknya mengalami sejumlah kendala. Hal ini imbas banyaknya area nan tertimpa reruntuhan puing-puing gedung nan terbakar.

"Kendalanya tadi area luas tertutup dengan genting nan rubuh, puing-puing bersekat-sekat, itu kendalanya," ucap dia.

4. Lima Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Ditemukan dalam Keadaan Tak Utuh

Kondisi lima jenazah nan ditemukan di antara kebakaran puing gedung lantai 8 ruang karaoke Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat sudah tak utuh.

Menurut Syarifuddin, jenazah nan sukses dievakuasi pihaknya belum dapat dipastikan jenis kelamin serta identitasnya. Menurut dia, kelima jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.

"Untuk jenis kelamin dan identifikasi itu lantaran sudah hancur, sudah tidak bisa diidentifikasi, mungkin kelak keterangan itu dari tim INAFIS (yang menyampaikan)," kata Syarifuddin.

Kelima jenazah sukses dievakuasi di hari nan berbeda, di mana tiga jenazah ditemukan pada Kamis, 16 Januari 2025. Sedangkan dua lainnya ditemukan pada Jumat (17/1/2025).

Syarifuddin mengatakan, kondisi jenazah saat ditemukan terdiri dari potongan-potongan personil tubuh nan terbakar. Dia menyebut, tak utuhnya kondisi korban dikarenakan panas nan banget tinggi saat kebakaran.

"Sudah potongan-potongan saja lantaran memang ke bawah sudah panas sedemikian jadi sudah tidak bisa dikenali sama sekali. (Potongan tubuh nan ditemukan) kepala, tengkorak badan itu saja. Tubuhnya sudah tidak berbentuk," ucap Syarifuddin.

5. Proses Pendinginan Pasca Kebakaran Sudah Capai 70 Persen

Syarifuddin mengatakan, pendinginan pasca kebakaran Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat sudah mencapai 70 persen. Data ini tercatat sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat (17/1/2025).

"Ini sih tinggal 20 alias 30 persen lagi tuntas hanya kita pasti tuntaskan sampai tidak ada lagi titik api," kata Syarifuddin saat ditemui di lokasi.

Syarifuddin menyampaikan, pihaknya bakal konsentrasi menyisir area kebakaran untuk memastikan tak ada lagi titik api di beragam tumpukan puing-puing nan runtuh akibat kebakaran. Proses lokalisir ditargetkan rampung hari ini.

"InsyaAllah hari ini mungkin selesai, kita tuntaskan semua, kita sisir semua, mudah-mudahan selesai lantaran itu kendalanya tumpukan itu kudu dilokalisir dulu, kudu dipisahin, lantaran jika titik api tertutup oleh seng alias puing itu agak menyulitkan kita untuk memadamkan," jelas Syarifuddin.

Syarifuddin menyebut, tersisa lima titik asap nan bakal dilakukan pendinginan. Menurutnya, proses pendinginan bakal dilakukan di lantai 8 oleh 210 personel Gulkarmat dari lima wilayah manajemen Jakarta.

Meski begitu, ujar Syarifuddin penyebab kebakaran tetap belum bisa dipastikan. Dia menyatakan, Polri dan Puslabfor nan bakal menentukan mengenai dengan sumber dan asal api.

"Kita (Gulkarmat Jakarta) konsentrasi pada pemadaman dan pengamanan saja," ucap dia.

Selengkapnya