ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat berbareng jejeran Badan Gizi Nasional (BGN) di kediaman pribadinya, Hambalang, Bogor, Jawa Barat (Jabar) pada Sabtu 3 Mei 2025.
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo memberikan pengarahan langsung kepada ribuan petugas lapangan dapur program makan bergizi cuma-cuma (Program MBG). Prabowo menyebut mereka sebagai ujung tombak negara dalam mengamankan masa depan anak-anak Indonesia.
Setiap aspek dari kerja lapangan, termasuk pengecekan makanan dan pengawasan pengedaran oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), disebut Prabowo sebagai bagian dari misi nasional.
"Setiap kali kau periksa ompreng itu, setiap potongan ayam itu, setiap telur itu, setiap langkah pengawasanmu, setiap perencanaanmu, adalah bagian dari mengamankan bangsa dan negara. Mengamankan anak-anak bangsa," kata Prabowo dalam pengarahan kepada Badan Gizi Nasional, Koordinator SPPI dan SPPG Nasional, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 3 Mei 2025.
"Tidak boleh malas. Tidak boleh lengah. Tidak boleh kongkalikong. Kau bakal berupaya dibeli, ditipu, dibohongi. Di mana ada gula, di situ ada semut. Ini bakal menjadi sasaran manusia-manusia nan serakah dan jahat," sambung dia.
Selain itu, Presiden Prabowo menyatakan seorang pemimpin sejati tidak ada kata libur.
"Saya tidak pernah capek jika saya diminta untuk memberi pengarahan. Siapa tahu kau berkedudukan sebagai pemimpin, sebagai guru, sebagai bapak, memberi contoh," terang dia.
Berikut sederet pernyataan Presiden Prabowo saat memberikan pengarahan langsung kepada jejeran Badan Gizi Nasional (BGN) dihimpun Tim News detikai.com:
Kabar ceria untuk para Guru se-Indonesia, Presiden Prabowo mengumumkan kenaikan tunjangan dan sejumlah kebijakan pro-guru dan pendidikan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional 2024 di Rawamangun, Jakarta Timur.
1. Ingatkan Kepada Petugas Dapur MBG: Kau Akan Berusaha Dibeli, Ditipu, Dibohongi
Presiden Prabowo Subianto memberikan pengarahan langsung kepada ribuan petugas lapangan dapur program makan bergizi cuma-cuma (MBG). Prabowo menyebut mereka sebagai ujung tombak negara dalam mengamankan masa depan anak-anak Indonesia.
Setiap aspek dari kerja lapangan, termasuk pengecekan makanan dan pengawasan pengedaran oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), disebut Prabowo sebagai bagian dari misi nasional.
"Setiap kali kau periksa ompreng itu, setiap potongan ayam itu, setiap telur itu, setiap langkah pengawasanmu, setiap perencanaanmu, adalah bagian dari mengamankan bangsa dan negara. Mengamankan anak-anak bangsa," kata Prabowo dalam pengarahan kepada Badan Gizi Nasional, Koordinator SPPI dan SPPG Nasional, di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Sabtu 3 Mei 2025.
"Tidak boleh malas. Tidak boleh lengah. Tidak boleh kongkalikong. Kau bakal berupaya dibeli, ditipu, dibohongi. Di mana ada gula, di situ ada semut. Ini bakal menjadi sasaran manusia-manusia nan serakah dan jahat," sambung dia.
2. Pesankan untuk Selalu Kompak
Prabowo menekankan, tugas sebagai petugas dapur MBG adalah tugas patriotik.
"Tugas suci. Tugas nan mulia," ujar Prabowo.
Prabowo juga berpesan agar para petugas SPPG senantiasa menjaga kekompakan dan integritas dalam bekerja.
"Pelihara komunikasi dengan kawan. Komunikasi sangat penting. Terus tukar-menukar pandangan, unek-unek masing-masing. Pelihara moril. Ada kesulitan, langsung lapor," ucap Prabowo Subianto.
3. Sebut Pemimpin Tak Kenal Libur
Kemudian, Presiden Prabowo Subianto menyatakan seorang pemimpin sejati tidak ada kata libur.
"Saya tidak pernah capek jika saya diminta untuk memberi pengarahan. Siapa tahu kau berkedudukan sebagai pemimpin, sebagai guru, sebagai bapak, memberi contoh," ujar Prabowo.
Menurut Prabowo, tugas pemimpin bukan sekadar mengelola birokrasi dari kembali meja, melainkan juga membentuk karakter dan semangat juang di lapangan.
Ia menekankan bahwa pemimpin nan sejati kudu terus hadir, membimbing dan menginspirasi.
4. Mengaku Siap Hadir Selalu ke Titik-Titik Pelatihan
Dalam konteks penyelenggaraan program makan bergizi cuma-cuma (MBG), Prabowo mengaku siap datang langsung ke titik-titik training SPPI maupun SPPG, baik secara bentuk maupun melalui siaran daring.
"Pemimpin bangsa, pemimpin negara adalah seorang pejuang, seorang patriot, seorang guru. Tidak boleh malas untuk mengajar, tidak boleh malas untuk terus menerus memberi pengarahan, diminta alias tidak diminta," kata Prabowo Subianto.
"Tugas pemimpin adalah terus membangkitkan semangat anak-anak muda, menjadi penggerak, bukan hanya pengamat," tandasnya.
Dalam pengarahannya, Prabowo menyebut petugas lapangan dapur program makan bergizi cuma-cuma (MBG) sebagai ujung tombak negara dalam mengamankan masa depan anak-anak Indonesia.
Setiap aspek dari kerja lapangan, termasuk pengecekan makanan dan pengawasan pengedaran oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), disebut Prabowo sebagai bagian dari misi nasional.