4 Lukisan Termahal Di Dunia, Ada Yang Tembus Rp 7 Triliun

Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Lukisan menjadi salah satu karya seni nan banyak dikoleksi apalagi diburu kolektor. Biasanya, lukisan nan berbobot tinggi dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti kualitas, sejarah, pembuatan dan teknik.

Tidak hanya itu, lukisan berbobot dahsyat juga menyimpan banyak makna, pesan dan emosi sang pelukis alias seniman. Semakin terkenal sang pelukis, maka nilai lukisan nan dibuat semakin mahal.

Ternyata, ada 4 lukisan karya para maestro nan mempunyai nilai fantastis. Berikut penjelasannya melansir South China Morning Post.

4. The Card Players karya Paul Cézanne

Perkiraan harga: US$250 juta (Rp 4 triliun)

The Card Players adalah serangkaian lukisan cat minyak karya seniman Paul Cézanne. Lukisan ini menggambarkan para petani Provençal nan enak-enak bermain kartu, mencerminkan minat sang maestro dalam menggambarkan kehidupan sehari-hari dengan kesederhanaan.

Paul Cézanne menciptakan lima lukisan dalam seri tersebut selama tahun 1890-an. Salah satunya terjual dengan nilai sekitar US$250 juta kepada family kerajaan Qatar pada tahun 2011, menjadikannya salah satu lukisan termahal nan pernah terjual, menurut Forbes.

3. When Will You Marry? karya Paul Gauguin

Perkiraan harga: US$300 juta (Rp 4,9 triliun)

Seniman asal Prancis Paul Gauguin menyelesaikan lukisan When Will You Marry? pada 1892 saat tinggal di pulau Pasifik Selatan. Karya seni ini terjual sekitar US$300 juta dalam penjualan pribadi kepada seorang kolektor Swiss pada tahun 2015, menurut The New York Times. Lalu, lukisan tersebut dikabarkan telah dibeli untuk Museum Qatar milik negara, menurut laporan ArtNet.

Lukisan ini menampilkan dua wanita Tahiti dengan latar belakang lanskap nan indah, nan mewujudkan kesukaan seniman terhadap budaya dan lanskap Tahiti.

2. Interchange karya Willem de Kooning

Perkiraan harga: US$300 juta (Rp 4,9 triliun)

Interchange, sebuah karya absurd ekspresionis karya pelukis Willem de Kooning, dijual oleh David Geffen kepada Kenneth C. Griffin pada September 2015.

Menurut World Art News, lukisan tersebut terjual sebesar US$300 juta, sehingga menjadikannya karya seni modern paling berbobot di dunia.

Saat ini, lukisan tersebut berada di Norton Museum of Art di West Palm Beach, Florida, tempat masyarakat dapat mengagumi style ekspresionis bergerak De Kooning.

1. Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci

Perkiraan harga: US$450 juta (Rp 7,3 triliun)

Salvator Mundi karya Leonardo da Vinci, nan menggambarkan Yesus Kristus sebagai Juru Selamat Dunia, sukses terjual dalam lelang di New York pada 2017 seharga US$450 juta. Ini menjadikannya karya seni termahal nan pernah dilelang di dunia.

Dibeli oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Sheikh Mohammed bin Salman Al Saud, lukisan tersebut dipamerkan di Louvre Abu Dhabi.

Lukisan tersebut menjadi sensasi media di seluruh bumi setelah ditemukan kembali pada tahun 2005, alias 200 tahun setelah menghilang. Lukisan tersebut juga menjadi bahan perdebatan di bumi seni, nan menimbulkan pertanyaan tentang apakah lukisan tersebut merupakan karya seni original Da Vinci alias milik salah satu muridnya dan dia hanya berkontribusi dalam pembuatannya.

Lantas, gimana dengan Mona Lisa karya Leonardo da Vinci?

Nilai estimasi: US$870 juta (Rp 14,2 triliun)

Jika Anda bertanya kenapa Mona Lisa karya Da Vinci tidak mempunyai nilai jual tertinggi, ada argumen kuat kenapa perihal itu tidak terjadi.

Pada tahun 2023, media internasional membicarakan tentang lukisan paling agung dan berapa nilainya tahun itu, setelah menghitung taksiran asuransi Mona Lisa sebesar US$100 juta pada tahun 1962.

Mona Lisa, nan merupakan bagian dari koleksi Museum Louvre di Paris sejak tahun 1804 dan merupakan lukisan paling terkenal sekaligus termahal di dunia, diperkirakan berbobot US$860 juta saat ini.

Namun, lantaran lukisan itu secara norma adalah milik orang Prancis, bakal sangat susah untuk menjualnya, nan berfaedah nyaris mustahil untuk menentukan nilai sebenarnya dari lukisan itu.

Ada nan percaya lukisan itu berbobot jutaan dolar, ada pula nan menganggapnya tak ternilai.

(hsy/hsy)

Next Article Terulang Lagi! Lukisan Van Gogh Dilempar Sup Tomat oleh Aktivis