30.000 Sarjana Siap Kelola Program Makan Bergizi Gratis

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Badan Gizi Nasional (BGN) mencatat ada 30.000 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia program Makan Bergizi Gratis (MBG) nan berada di bawah Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Saat ini, 30.000 sarjana itu tetap menjalani pendidikan di Universitas Pertahanan (Unhan) nan bakal selesai Juni.

Kepala BGN Dadan Hindayana mengatakan, 30.000 sarjana baru itu nan bakal menjalankan program MBG. Dengan begitu, dia meyakini tidak ada Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) nan tidak tidak dipimpin oleh Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia.

"Itu adalah SDM nan bakal membawa program ini, kemudian mengendalikan program ini, kemudian mengeksekusi program, sehingga tidak ada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi nan tidak dipimpin oleh Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia," kata Dadan dalam aktivitas Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dadan mengatakan, para Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia tersebut menempuh studi di Unhan selama 3-4 bulan dengan rincian, 2 bulan pertama dididik untuk komponen persediaan (Komcad) dan 2 bulan sisanya untuk pendidikan teknis meliputi keamanan pangan, penyiapan makanan, hingga budi daya pertanian.

"Alhamdulillah sampai sekarang sudah dididik dua batch ialah masing 1.000, dan sudah 2.000 nan kita hasilkan sudah ada di lapangan di seluruh Indonesia di 38 provinsi. Ada 6 orang nan mengundurkan diri dan untuk batch pertama ini murni didanai oleh hamba Allah," ungkapnya.

Pada batch pertama, Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia telah bekerja sejak Februari. Sementara batch kedua didanai melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tambahan.

"Sekarang sudah diterima kurang lebih 30.000 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia di bawah Kementerian Pertahanan dididik di Unhan," tutupnya.

(ara/ara)

Selengkapnya