3 Pernyataan Gubernur Jakarta Pramono Anung Terkait Lowongan Ppsu 2025, Akui Pelamar Membludak

detikai.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Jakarta saat ini diketahui tengah membuka lowongan besar-besaran untuk posisi Pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum alias PPSU 2025.

Gubernur Jakarta Pramono Anung menyebut, sebanyak 1.652 posisi tersedia untuk penduduk Jakarta nan mau berasosiasi dalam 'pasukan oranye' ini.

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi Pemprov Jakarta dan secara khusus, proses pendaftaran dilakukan di tingkat kelurahan, bukan di Balai Kota untuk memastikan transparansi dan mencegah praktik korupsi.

Pramono Anung menjelaskan, kebijakan baru ini sebagai upaya untuk menghilangkan keterlibatan orang dalam alias 'ordal' dalam proses rekrutmen.

Dia menegaskan, keputusan akhir memang bakal diproses di Balai Kota, namun pendaftaran awal dilakukan di kelurahan masing-masing.

"Yang pertama, pendaftarannya itu (PPSU) utamanya sebenarnya di kelurahan bukan di Balai Kota (Balkot)," kata Pramono dalam konvensi pers di Balai Kota Jakarta, Rabu 23 April 2025.

Antusiasme penduduk Jakarta terhadap lowongan PPSU sangat tinggi, terbukti dengan antrean panjang nan sempat terjadi di Balai Kota.

Pramono Anung mengatakan, usai pendaftaran barulah bakal diambil keputusan nan bakal dikerucutkan di Balai Kota. Kebijakan ini guna menghilangkan keterlibatan orang dalam alias ordal dalam proses rekrutmen PPSU.

"Saya pengen rumor tentang ordal ini betul-betul bisa dihilangkan dalam rekrutmen untuk PPSU maupun untuk PJLP," ucap dia.

"Sehingga dengan demikian kami informasikan bahwa rekrutmennya bisa di kelurahan, tetapi keputusannya lantaran kami mau menghilangkan ordal dan transparansinya itu loh, maka keputusannya dilapirkan kepada gubernur," sambung Pramono Anung.

Berikut sederet pernyataan Gubernur Jakarta Pramono Anung mengenai lowongan kerja besar-besaran PPSU 2025 dihimpun Tim News detikai.com:

Sementara hari pertama masuk kerja libur lebaran, ASN di lingkungan Pemprov Jakarta nan tidak datang capai 2,37 persen. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Jakarta, Pramono Anung usai menggelar halalbihalal di lingkungan Pemprov Jakarta di Balai Kota, ...