ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Keluarga Liam Payne buka bunyi setelah pengadilan di Argentina membatalkan dakwaan ke tiga orang nan diduga terlibat dalam kematian mantan member One Direction tersebut.
Pada 20 Februari 2025, dakwaan tiga dari lima orang nan didakwa pembunuhan mengenai kematian Liam Payne telah dicabut. Tiga orang itu adalah kawan mendiang, Rogelio 'Roger' Nores, dan dua staf hotel CasaSur Palermo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun dua orang lainnya nan dituding menjual kokain kepada Payne, Ezequiel Pereyra dan Braian Paiz, tetap menunggu persidangan.
Kini dalam pernyataan kepada BBC seperti nan diberitakan Page Six pada Minggu (2/3), family menerima keputusan pengadilan tersebut.
"Kematian Liam adalah tragedi nan tak terlukiskan. Ini adalah saat kesedihan dan kepedihan nan luar biasa bagi mereka nan mengenal dan mencintainya. Liam semestinya mempunyai umur panjang di depannya," kata pihak keluarga.
"Sebaliknya, Bear telah kehilangan ayahnya, Geoff dan Karen telah kehilangan putra mereka, Ruth dan Nicola telah kehilangan kerabat laki-laki mereka, dan semua kawan dan fans Liam telah kehilangan seseorang nan sangat mereka sayangi," lanjutnya.
"Kami memahami bahwa penyelidikan atas kematian Liam betul-betul diperlukan, dan family mengakui pekerjaan nan telah dilakukan oleh kejaksaan Argentina. Namun, family menerima keputusan Pengadilan Banding untuk membatalkan semua dakwaan." kata pihak keluarga.
Selain itu, pihak family menyalahkan media atas kehebohan berita musisi itu meninggal dunia. Hal itu dinilai pihak family membawa "kerusakan nan tak terlukiskan dan kekal bagi keluarga" terutama bagi anak Liam Payne nan berumur tujuh tahun.
Anak hasil hubungan Liam Payne dan mantannya Cheryl Cole, itu disebut sekarang "berusaha memproses emosi nan tidak semestinya dialami oleh anak berumur 7 tahun."
"Keluarga selalu menginginkan privasi untuk bersungkawa dan meminta agar mereka diberi ruang dan waktu untuk melakukannya," tambah mereka. "Liam, Anda sangat dicintai dan dirindukan."
[Gambas:Video CNN]
Liam Payne ditemukan meninggal bumi setelah jatuh dari anjungan lantai tiga bilik hotelnya di Buenos Aires pada 16 Oktober. Jasad Liam Payne pun baru diserahkan kepada family dan diizinkan untuk dibawa pulang ke Inggris pada awal November 2024, setelah abdi negara melakukan autopsi.
Pada 30 Desember 2024, aksa penuntut Argentina telah mendakwa lima orang mengenai kematian tragis penyanyi Liam Payne.
Jaksa mengungkapkan bahwa tiga dari lima tersangka didakwa dengan tuduhan pembunuhan tidak berencana, sementara dua lainnya didakwa atas tuduhan memasok obat-obatan terlarang kepada mantan bintang pop One Direction tersebut.
(end)