27 Orang Tewas Imbas Kebakaran Dahsyat Di Los Angeles

Sedang Trending 3 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com

Jumat, 17 Jan 2025 11:24 WIB

Korban kebakaran lahan di Los Angeles, California, Amerika Serikat bertambah menjadi 27 orang. Korban kebakaran lahan di Los Angeles, California, Amerika Serikat bertambah menjadi 27 orang. (Foto: REUTERS/Daniel Cole)

Jakarta, detikai.com --

Departemen Pemeriksa Medis (Departement Medical Examiner/DME) melaporkan 27 orang tewas imbas kebakaran dahsyat Los Angeles, California, Amerika Serikat, per Kamis (16/1).

DME menyatakan 10 korban berasal dari kebakaran Palisade dan tujuh lain dari area Eaton.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kebakaran melanda sejumlah wilayah di Los Angeles seperti Palisades, Eaton, San Gabriel, Hurst, Lembah San Fernando, Kenneth, hingga Malibu.

Dikutip CNN, hingga sekarang petugas tetap berupaya memadamkan api nan belum padam.

Kebakaran di Los Angeles juga menyebabkan lebih dari 16.000 hektar terdampak alias terbakar. Angka itu lebih luas dari Ibu Kota Prancis, Paris, dan Jakarta Selatan.

Tak hanya itu, lebih dari 150.000 penduduk terpaksa mengungsi.

Sejauh ini, pihak berkuasa tetap menyelidiki penyebab kebakaran nan begitu meluas.

Sejumlah pengamat menduga kebakaran menjalar sigap lantaran aspek angin santa ana, krisis iklim, dan api nan susah dipadamkan.

Angin Santa Ana alias angin gurun kering tercipta saat area dengan tekanan tinggi terbentuk di atas Great Basin di pedalaman Amerika bagian barat meliputi sebagian besar Nevada dan Oregon, Idaho, serta Utah.

Angin itu disebut bergerak ke arah barat daya menuju California hingga turun melalui pegunungan Sierra dan kian mengering.

Ketika udara menekan melalui celah-celah pegunungan, udara mulai mengalir lebih sigap dan kuat.

Kelembaban nan sangat rendah dari angin ini menyebabkan vegetasi mengering dan menjadi lebih rentan terhadap kebakaran. Percikan api sekecil apa pun apalagi bisa meningkat jadi kobaran api berskala besar.

(isa/rds)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya