ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memprediksi bakal ada 15.000 jiwa pendatang baru nan tiba di Jakarta. Jumlah ini terhitung pasca libur lebaran 2025.
Meski begitu, jumlah itu dikatakan Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno merupakan perihal nan kecil. Karena, Pemerintah Provinsi (Pemprov) mempersilahkan mereka untuk datang ke Jakarta.
"Kecil itu, sebetulnya pak gubernur udah bicara kepada masyarakat nan mau datang ke Jakarta silahkan. Kita enggak bakal ada operasi justicia. Karena Jakarta ini milik bersama," kata Rano Karno kepada wartawan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4).
Meski begitu, laki-laki berkawan disapa Bang Doel ini mau agar mereka alias para pendatang ini kudu mempunyai skill alias keahlian.
"Tapi memang saran kita, kudu punya keterampilan, kudu punya skill. Karena jika kosong-kosong saja kelak bakal bersaing dengan masyarakat Jakarta," ujarnya.
"Sebetulnya memang, diamati dari tahun 2018, nan namanya operasi justicia sudah tidak ada di Jakarta. Karena Jakarta sekarang ini orang berpikir menyumplek ke sini. Tapi sebetulnya masyarakat nan lain lebih banyak juga ada di sekitar wilayah," sambungnya.
Tinggal di Wilayah Penyanggah
Doel mengungkapkan, mereka nan mencari nafkah di Jakarta, bukan berfaedah tinggal di Jakarta. Melainkan di wilayah penyanggah seperti Depok, Tangerang dan Bekasi.
"Karena Jakarta ini orang berfikir bakal nyumplek di sini. Tapi sebetulnya masyarakat nan lain lebih banyak juga ada di sekitar wilayah misal Tangerang, Bekasi, Depok. Mungkin kerjanya di Jakarta," ungkapnya.
"Tapi nyaris rata-rata mereka tinggalnya, bahasanya agak di pinggir. Karena apa? Tentu jika Jakarta-kan sewanya lebih mahal dari pada di pinggir. Itu nan terjadi. Karena itu tentu setiap kunjungan bakal kita data. Data itu bukan untuk melarang, agar kita hitung berapa jumlahnya," sambungnya.
Oleh karenanya, dia menegaskan, jumlah pendatang tersebut bukan sesuatu nan besar dan hanya perihal mini baginya.
"Makanya tadi ada bilang 15.000. Kalau 15.000 itu mini sekali. Sangat mini sekali. Mungkin bisa di atas. Prediksi kita di atas 50 ribuan," pungkasnya.
Jakarta Buka Diri
Sebelumnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Jakarta bakal membuka diri dengan kehadiran pendatang nan bakal merantau.
Kepala Dukcapil Jakarta Budi Awaluddin memprediksi, jumlah pendatang baru nan bakal tiba di Jakarta setelah libur lebaran mencapai 15.000 jiwa.
“Untuk tahun 2025, pendatang baru diprediksi sekitar 10.000 sampai 15.000 jiwa,” kata Budi, Rabu (2/4).
Sumber: Nur Habibie/Merdeka.com