ARTICLE AD BOX
detikai.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menepati janjinya untuk menggratiskan transportasi umum bagi 15 golongan masyarakat. Program ini diluncurkan pada Rabu, 7 Mei 2025, di Transport Hub Dukuh Atas, Jakarta Pusat, dan mencakup jasa Transjakarta, MRT, LRT, serta rencana ekspansi ke Transjabodetabek.
Langkah ini diambil sebagai upaya untuk mengurangi kemacetan dan polusi di Jakarta, nan dipicu oleh mobilitas tinggi masyarakat Jabodetabek.
"Secara unik pada hari ini, tadi saya juga mencanangkan untuk 15 golongan, nan bakal kita bebaskan," ujar Pramono, Rabu seperti dikutip dari Antara.
Pemberian kartu unik jasa cuma-cuma kepada perwakilan dari ke-15 golongan tersebut menandai dimulainya program ini.
Pramono menambahkan bahwa rencana ke depan meliputi ekspansi jasa cuma-cuma ke Transjabodetabek dengan dibukanya lima trayek baru, menyusul kesuksesan trayek Alam Sutera-Blok M.
Meskipun Pemprov DKI Jakarta konsentrasi pada program ini, untuk saat ini belum ada rencana untuk menambah golongan penerima akomodasi gratis. Prioritas utama adalah mengatasi masalah kemacetan dan polusi nan disebabkan oleh perpindahan 3,5 juta masyarakat nan bekerja di Jakarta setiap harinya.
"Sehingga itulah nan kudu kita selesaikan. Jadi kami jika kelak ekspansi, bukan jumlah golongannya tetapi Transjakarta menjadi Transjabodetabek," jelas Pramono.