13 Waktu Terbaik Minum Air Putih Agar Tubuh Tetap Sehat

Sedang Trending 7 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX
Daftar Isi

Jakarta, detikai.com - Air putih adalah salah satu kebutuhan paling mendasar bagi tubuh manusia. Mengonsumsi air nan cukup setiap hari sangat krusial untuk menjaga kesehatan, membantu kegunaan organ tubuh, dan mencegah dehidrasi.

Menurut U.S. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine, orang dewasa sehat rata-rata memerlukan lebih banyak cairan: sekitar 15,5 cangkir (sekitar 3,7 liter) per hari untuk pria, dan 11,5 cangkir (sekitar 2,7 liter) per hari untuk wanita, dari semua sumber makanan dan minuman.

Namun, kebutuhan setiap orang bisa berbeda tergantung pada kondisi kesehatan, tingkat aktivitas, dan suasana tempat tinggal. Konsultasikan dengan master Anda untuk mengetahui kebutuhan cairan nan tepat.

Mengutip dari WebMD, beberapa waktu nan paling ideal untuk minum air putih agar kesehatan tubuh tetap terjaga dengan maksimal.

1. Saat Merasa Lapar

Terkadang rasa lapar nan muncul sebenarnya merupakan tanda tubuh memerlukan cairan. Banyak orang tidak menyadari bahwa rasa haus dan lapar dapat dirasakan dengan langkah nan serupa oleh otak. Sebelum mengonsumsi camilan, disarankan untuk minum segelas air terlebih dahulu, kemudian tunggu beberapa menit untuk memandang apakah rasa lapar tersebut berkurang.

2. Saat Bangun Tidur

Pagi hari merupakan waktu nan sangat baik untuk menghidrasi tubuh. Setelah berjam-jam tanpa asupan cairan selama tidur, tubuh perlu diisi kembali agar dapat berfaedah optimal. Untuk faedah tambahan, Anda dapat menambahkan perasan separuh buah lemon ke dalam segelas air pertama Anda, nan memberikan tambahan antioksidan, vitamin C, serta kalium.

3. Saat Berkeringat

Kegiatan seperti sauna, berendam air panas, alias beraktivitas di luar ruangan saat cuaca panas dan lembap dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan. Begitu pula saat berolahraga. Untuk menggantikan cairan nan hilang, krusial untuk minum air dalam jumlah cukup.

4. Sebelum, Selama, dan Setelah Berolahraga

Agar tetap terhidrasi saat berolahraga, disarankan untuk minum sekitar 470-590 ml air sebelum memulai aktivitas. Selama berolahraga, usahakan mengonsumsi 180-350 ml air setiap 10-15 menit. Setelah berolahraga, minumlah lagi sekitar 470-710 ml untuk memulihkan cairan tubuh nan hilang.

5. Saat Sedang Sakit

Hidrasi memainkan peran krusial dalam proses penyembuhan. Kondisi seperti diare, muntah, dan demam dapat menyebabkan kehilangan cairan dalam jumlah besar. Saat merasa mulai tidak sehat, pastikan untuk memperbanyak konsumsi air, terutama jika nafsu makan menurun. Hindari alkohol dan minuman berkafein lantaran dapat memperburuk dehidrasi.

6. Saat di Pesawat

Udara di dalam kabin pesawat condong sangat kering akibat ketinggian. Inilah sebabnya kenapa rasa haus sering muncul saat berada di pesawat. Untuk menjaga hidrasi, bawalah botol kosong dan isi ulang air secara berkala selama penerbangan.

7. Setelah Melakukan Pijat

Minum air sebelum dan sesudah pijat dapat membikin otot menjadi lebih lentur, sehingga mempermudah proses terapi. Selain itu, pijatan membantu melepaskan zat-zat dalam tubuh nan perlu dikeluarkan, sehingga krusial untuk mengonsumsi cukup air setelah sesi pijat, khususnya setelah pijatan dalam alias pijatan dengan tekanan kuat.

8. Sebelum dan Selama Menstruasi

Meningkatkan asupan air sebelum dan selama menstruasi dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan seperti kram dan kembung. Dehidrasi diketahui sebagai salah satu aspek nan memperparah rasa sakit saat menstruasi.

Sebuah studi menunjukkan bahwa wanita muda dengan dismenore nan meningkatkan konsumsi air mengalami siklus nan lebih pendek, nyeri nan berkurang, serta kebutuhan obat pereda nyeri nan lebih sedikit.

Apabila daya Anda menurun di sore hari, sebaiknya hindari langsung mengonsumsi kopi tambahan. Cobalah untuk minum segelas air putih alias air berkarbonasi dengan tambahan lemon untuk pengaruh menyegarkan. Penelitian dalam British Journal of Nutrition menunjukkan bahwa status hidrasi berpengaruh terhadap suasana hati, memori, dan ketajaman visual.

10. Saat Mengalami Sakit Kepala

Dehidrasi sering menjadi salah satu pemicu utama migrain. Bahkan sedikit kekurangan cairan dapat menimbulkan sakit kepala nan berat alias rasa pusing. Oleh lantaran itu, sangat dianjurkan untuk menjaga asupan cairan harian, khususnya bagi mereka nan rentan terhadap migrain.

11. Sebelum Makan

Minum air sebelum makan - alias nan dikenal sebagai preloading - dapat membantu mengendalikan nafsu makan dan mendukung penurunan berat badan. Sebuah studi menemukan bahwa perseorangan nan minum sekitar 500 ml air 30 menit sebelum makan condong mengalami penurunan berat badan lebih signifikan dalam jangka waktu 12 minggu.

Air bukan hanya bebas kalori, tetapi juga membantu meningkatkan rasa kenyang dan mempercepat metabolisme tubuh. Dalam sebuah penelitian, remaja wanita dengan kelebihan berat badan nan minum dua cangkir air sebelum makan mengalami penurunan berat badan, indeks massa tubuh, dan perubahan positif dalam komposisi tubuh setelah delapan minggu.

13. Saat Membutuhkan Konsentrasi Maksimal

Sekitar 75% dari otak manusia terdiri dari cairan. Saat tubuh kekurangan cairan, pembuluh darah di otak dapat mengecil, nan berakibat pada memori, konsentrasi, dan stamina. Sebuah penelitian di Tiongkok mengungkapkan bahwa mencukupi kebutuhan cairan dapat membantu mempertahankan konsentrasi dan daya tanpa perlu mengandalkan minuman berkafein.


(dag/dag)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Resistensi Bisnis Wewangian di Tengah Pelemahan Daya Beli

Selengkapnya