ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com - Judi telah lama ada dan sekarang menjadi kejadian nan semakin marak di era digital. Kemudahan akses dan beragamnya jenis permainan membikin banyak orang tergoda untuk mencoba.
Kendati awalnya hanya untuk hiburan, gambling juga membawa akibat negatif nan serius, terutama bagi mereka nan sudah kecanduan. Beberapa di antara pengaruh kecanduan gambling adalah menguras keuangan, merusak hubungan pribadi dan profesional, serta membahayakan kesehatan mental.
Menurut para mahir ilmu jiwa dari Yale Medicine, kecanduan alias gangguan gambling bisa menyebabkan ketergantungan hingga menyebabkan orang mengorbankan hidupnya untuk berjudi.
Ada beberapa aspek akibat gangguan perjudian, berikut di antaranya:
1. Gender
Laki-laki lebih mungkin mengalami kecaduan gambling dibandingkan perempuan. Laki-laki tampak lebih tertarik pada bentuk-bentuk pertaruhan strategis seperti permainan kartu alias taruhan olahraga, sementara wanita condong lebih menyukai bentuk-bentuk pertaruhan non-strategis seperti bingo alias mesin slot.
2. Usia
Sekitar 2% hingga 7% remaja mengalami gangguan perjudian, dibandingkan dengan sekitar 1% orang dewasa, dan banyak gangguan pertaruhan dimulai pada masa remaja. Mahasiswa juga bertaruh dengan tingkat nan lebih tinggi daripada masyarakat umum.
3. Keluarga
Orang nan mempunyai orang tua dengan masalah pertaruhan lebih besar kemungkinannya untuk mempunyai masalah nan sama. Penelitian Yale berupaya memahami hubungan antara genetika dan gangguan perjudian. Diperkirakan perkembangan gangguan pertaruhan 50 persen disebabkan oleh aspek genetik dan 50 persen disebabkan oleh aspek lingkungan.
4. Gangguan perilaku alias suasana hati lainnya
Orang dengan gangguan pertaruhan sering kali menyalahgunakan alkohol, tembakau, alias obat-obatan lain, mempunyai gangguan mood alias kepribadian seperti skizofrenia alias gangguan kepribadian antisosial, alias mengalami gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktif (ADHD).
Sebuah studi tahun 2008 menunjukkan bahwa orang dengan gangguan psikologis 17 kali lebih mungkin mengalami masalah perjudian.
5. Ciri-ciri kepribadian
Orang nan condong gelisah, mudah bosan, pekerja keras, alias sangat kompetitif mungkin berisiko lebih besar terkena gangguan perjudian.
Perbedaan antara orang kegemaran bertaruh dan kecanduan judi
Kebanyakan orang dewasa nan bertaruh tidak mempunyai gangguan perjudian, namun mereka nan mengidapnya dapat menghadapi masalah nan sangat serius. Seorang penjudi nan sudah kecanduan bisa menghabiskan tabungannya untuk membiayai perjudiannya, merusak hubungan pribadi, dan mengalami masalah di tempat kerja.
Orang dengan kecanduan gambling sering kali merasa bersalah alias malu, lampau merasakan kegelisahan dan mudah tersinggung ketika mencoba berakhir berjudi.
Sementara orang nan sekedar hobi, pertaruhan tidak sampai membikin banyak aspek di kehidupannya menjadi berantakan.
Banyak orang mungkin menganggap remeh perjudian, tanpa menyadari bahwa pertaruhan dapat membikin ketagihan dan rawan seperti halnya narkoba.
Tanda seseorang dianggap kecanduan judi
Orang yang, selama 12 bulan memenuhi empat dari sembilan kriteria nan dibuat oleh American Psychiatric Association, dianggap mempunyai gangguan pertaruhan alias kecanduan judi:
1. Merasa perlu bertaruh dengan jumlah duit nan semakin banyak untuk mencapai kegembiraan nan diinginkan
2. Gelisah alias mudah tersinggung ketika mencoba mengurangi alias berakhir berjudi
3. Telah berulang kali melakukan upaya untuk mengendalikan, mengurangi, alias menghentikan pertaruhan namun gagal
4. Sering disibukkan dengan pertaruhan (misalnya terus-menerus memikirkan untuk mengingat kembali pengalaman pertaruhan di masa lalu) alias merencanakan pertaruhan berikutnya dan memikirkan langkah mendapatkan duit untuk berjudi
5. Sering bertaruh ketika merasa tertekan (misalnya saat sedih, resah alias depresi)
6. Setelah kalah dalam perjudian, sering kali kembali pada hari lain untuk membalas dendam (mengejar kerugian)
7. Berbohong untuk menyembunyikan sejauh mana keterlibatannya dalam perjudian
8. Kegiatan bertaruh sudah membahayakan hubungan, pekerjaan, pendidikan alias karier
9. Mengandalkan orang lain untuk menyediakan duit agar meringankan situasi finansial nan acak-acakan akibat perjudian
(hsy/hsy)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Perjalanan Shin Tae Yong Bersama Timnas Indonesia
Next Article 12 Ciri Kecerdasan Anak nan Mudah Dikenali Sejak Dini