1 Dekade Piala Presiden 2025: Datang Bersih, Pulang Bersih

detikai.com - Kampanye "datang bersih dan pulang bersih" bukan sekadar semboyan belaka di Piala Presiden 2025, tetapi sebagai bentuk nyata sumbangsih turnamen pramusim termasyhur di Indonesia itu kepada lingkungan.

Sejak awal, Maruarar Sirait selaku Ketua Steering Committee (SC) Piala Presiden 2025 telah memastikan bahwa turnamen ini bakal "bersih", selain bebas pengaturan skor dan main mata, juga dari sampah-sampah.

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, dan Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, menjadi saksi nyata kepedulian Ara, panggilan Maruarar, sebagai kepanjangan tangan Presiden RI, Prabowo Subianto, dengan kebersihan.

"Sesuai dengan visi Pak Presiden Prabowo nan sangat peduli lingkungan, turnamen ini memastikan kebersihan di SUGBK maupun SJH," ujar Ara dalam seremonial pembukaan SUGBK pada Minggu (6/7).

"Kami menempatkan 300 personel di SUGBK dan 158 awak di Bandung untuk mengambil sampah-sampah tersebut," tambah Ara, nan juga menjabat sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) itu.