ARTICLE AD BOX
Pemerintah Indonesia meminta para jemaah haji nantinya tetap menerapkan protokol kesehatan pada saat di Tanah Suci.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengatakan, krusial menjaga kesehatan dan kondisi tubuh. Sebab, cuaca di negara tersebut mempunyai suhu nan cukup ekstrim.
"Ya, pasti nan pertama adalah jangan sampai kurang cairan, di sana kan panas. Kemudian jangan sampai memaksakan diri untuk ibadah jika memang kita tidak sanggup," katanya.
Jelang keberangkatan ke Arab Saudi, Kementerian Kesehatan pun juga telah meminta agar para jemaah haji untuk menjaga kebugaran dengan berolahraga rutin setiap harinya.
"Jadi pentingkan dulu ibadah-ibadah nan rutin, nan substansial. nan tidak rutin, substansial, tidak usah memaksakan untuk melakukan ibadah," ujarnya.
Selain itu, Kemenkes juga mengimbau agar jamaah haji untuk senantiasa mentaati protokol kesehatan nan bakal diarahkan oleh tim Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
Meski demikian, petugas di bagian kesehatan ini nantinya bakal disiagakan di setiap kloter sebagai mengawasi perjalanan jamaah haji agar lancar sampai tujuan.
"Yang berikutnya adalah gunakan selalu protokol kesehatannya dilakukan. Misalnya dengan topi, dengan masker, kemudian dengan dasar kaki, bawa air minum, dan sebagainya. Di tambah 2 per 3 jamaah haji inj berumur lanjut usia alias di atas 65 tahun," katanya.