Zita Anjani Puji Pariwisata Banyuwangi: Pokoknya Nilainya 100

Sedang Trending 1 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

detikai.com, Jakarta Selama lima hari penuh, Sabtu hingga Rabu (12–16 Juli 2025), Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani menjelajahi beragam destinasi unggulan di Banyuwangi. Hasilnya? Zita tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya terhadap pengelolaan pariwisata di ujung timur Pulau Jawa ini.

“Saya senang menikmati keramahan, kebersihan, serta seluruh nan disajikan pariwisata Banyuwangi. Di sini tidak ada pungli, pelayanannya baik. Pokoknya nilainya 100,” ujar Zita pada Rabu (15/7/2025).

Kehadiran Zita di Banyuwangi merupakan bagian dari program Java Trip, inisiatif dari instansi utusan presiden bagian pariwisata nan bermaksud mempromosikan beragam destinasi unggulan di Pulau Jawa.

Deretan Ikon Wisata Dikunjungi Zita

Selama lawatannya, Zita mengunjungi beberapa ikon pariwisata Banyuwangi, mulai dari Kawah Ijen hingga Teluk Hijau. Kawah Ijen dikenal bumi sebagai salah satu dari dua letak nan menyuguhkan kejadian alam api biru (blue flame), sekaligus masuk dalam jaringan Unesco Global Geopark (UGG).

Sementara Teluk Hijau, alias nan sering disebut juga Green Bay, menghadirkan pemandangan laut biru kehijauan nan memesona, berpadu dengan gugusan pulau-pulau mini dan perbukitan hijau. Tak sedikit nan menyandingkan keelokan tempat ini dengan Raja Ampat.

Zita juga menyempatkan diri mencicipi kuliner unik Banyuwangi. Salah satunya adalah nasi tempong, nan sukses membuatnya jatuh hati. “Saya sudah mencoba nasi tempong. Enak banget, pedasnya nampol,” katanya sembari tersenyum.

Ditemani Influencer dan Tokoh Publik

Zita keliling wilayah Jawa menggunakan bus berbareng tim dan influencer. Di antaranya, Ramon Tungka, Hassan Alaydrus, dan Audrey Jesslyn.

Sama halnya dengan Zita, mereka juga mengaku terkesima dengan kemajuan pariwisata di Banyuwangi.

“Peningkatannya signifikan. Pelayanan sangat ramah, SOP bagus, ditambah pariwisatanya dikelola sangat baik. Amaze banget. Good job Banyuwangi,” ujar Hassan Alaydrus.

“Progres banget. Karena masyarakat di sini bangga dengan daerahnya maka para visitor pun menjadi bangga ke Banyuwangi,” timpal Ramon.

Selengkapnya