Yovie Widianto Jadi Komisaris Pupuk Indonesia!

Sedang Trending 15 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

PT Pupuk Indonesia (Persero) mengumumkan jejeran komisaris dan dewan baru. Komisaris dan dewan baru itu ditetapkan berasas keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) nan digelar perseroan pada 16 Juni 2025.

Mengutip dari Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/6/2025) perubahan dewan dan komisaris ini dilakukan berasas keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Direktur Utama Perseroan (Persero) PT Danantara Asset Management, selaku para pemegang saham Pupuk Indonesia.

Berdasarkan keputusan RUPS, Pupuk Indonesia mengangkat Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sebagai Komisaris Utama perseroan. Selain itu, terdapat juga Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan sebagai Komisaris.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat pula nama salah satu Stafsus Presiden Bidang Ekonomi Kreatif Yovie Widianto sebagai Komisaris. Kemudian juga nama Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Nathan Kacaribu sebagai Komisaris.

RUPS Pupuk Indonesia juga kembali mengangkat Rahmad Pribadi sebagai Direktur Utama perseroan. Kemudian RUPS juga menyetujui pemberhentian Anhar Adel nan sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Independen Pupuk Indonesia.

Berikut daftar komplit komisaris dan dewan Pupuk Indonesia:

Komisaris
1. Sudaryono - Komisaris Utama
2. Rachlan S Nashidik - Komisaris Independen
3. Irfan Ahmad Fauzi - Komisaris Independen
4. Suwandi - Komisaris
5. Febrio Nathan Kacaribu - Komisaris
6. Iwan Sumule - Komisaris
7. Nurul Ichwan - Komisaris
8. Muhammad Rizal Kamal - Komisaris
9. Immanuel Ebenezer Gerungan - Komisaris
10. Yovie Widianto - Komisaris

Direksi
1. Rahmad Pribadi - Direktur Utama
2. Dwi Satriyo Annurogo - Direktur Operasi
3. Wono Budi Tjahyono - Direktur Keuangan
4. Tri Wahyudi Saleh - Direktur Manajemen Aset
5. Tina T. Kemala Intan - Direktur SDM dan Umum
6. Robby Setiabudi Madjid - Direktur Supply Chain
7. Jamsaton Nababan - Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis
8. Ninis Kesuma Adriani - Direktur Manajemen Risiko

(acd/acd)

Selengkapnya