ARTICLE AD BOX
Jakarta, detikai.com --
Yoo Ah-in resmi dibebaskan dari tahanan pada Selasa (18/2). Ia menerima balasan percobaan akibat penyalahgunaan narkoba jenis obat bius propofol secara ilegal.
Aktor berjulukan original Uhn Hong-sik tersebut sebelumnya didakwa menggunakan propofol sebanyak 181 kali antara 2020 dan 2022. Obat tersebut diberikan di klinik ahli dengan kedok prosedur kosmetika.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia kemudian dinyatakan bersalah pada September 2024 oleh pengadilan dan dijatuhi balasan satu tahun penjara dengan denda sebesar dua juta won alias setara Rp22,6 juta (1 won = Rp11,3).
Pengadilan Distrik Pusat Seoul kala itu menyebut Yoo telah melakukan pelanggaran "dengan mengabaikan peraturan nan relevan" dan menunjukkan "kurangnya kehati-hatian terhadap zat-zat obat".
Namun sekarang pejabat Pengadilan Tinggi Seoul mengatakan kepada AFP bahwa keputusan untuk membebaskan Yoo Ah-in mempertimbangkan beragam aspek hukuman.
"Ia dijatuhi balasan penjara satu tahun, ditangguhkan selama dua tahun dan denda dua juta won," kata seorang pejabat di pengadilan tersebut kepada AFP.
[Gambas:Video CNN]
"Dengan mempertimbangkan beragam aspek balasan seperti motif, metode, dan akibat kejahatan, serta keadaan setelah pelanggaran, pengadilan menganggap putusan awal berat dan tidak adil," kata hakim, menurut laporan pengadilan.
Jaksa pada tahun lampau sempat meminta balasan penjara untuk Yoo sekama empat tahun. Kemudian seorang master nan memberikan propofol kepada Yoo didenda 40 juta won pada tahun lalu.
Propofol sebagian besar digunakan sebagai anestesi bedah. Namun obat ini kadang disalahgunakan sebgaai rekreasi, nan kerap kali melibatkan oknum tenaga kesehatan.
Overdosis obat tersebut disebut-sebut sebagai penyebab kematian bintang pop Michael Jackson pada 2009.
Dalam kasus ini, Yoo bukan hanya didakwa menggunakan propofol secara ilegal, tetapi juga memakai resep terlarangan lebih dari 1.100 pil tidur dengan menggunakan nama orang lain.
Selain itu, dia dituduh menghisap mariyuana tiga kali di AS berbareng seorang kenalan, nan diidentifikasi hanya sebagai Choi, pada Januari 2024, dan diduga mendorong orang lain untuk ikut menghisap.
Dalam sidang sebelumnya, Yoo Ah-in mengaku menggunakan ganja. Ia membantah memakai obat-obatan lain lantaran obat tersebut memang diresepkan untuk depresi dan gangguan panik sesuai pengawasan medis.
(AFP/end)