Wni China Tewas Menyelam Di Berau, Ditemukan Di Kedalaman 87 Meter

Jakarta, detikai.com --

Tim Search and Rescue (SAR) campuran dari beragam unsur menemukan seorang penduduk negara asing (WNA) asal China atas nama Zhang Xiao Han dalam keadaan meninggal.

Sebelumnya Zhang Xiao Han menyelam di perairan Pulau Kakaban, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

"Korban atas nama Zhang Xiao Han (30), seorang penyelam asal China, ditemukan oleh Tim SAR campuran pada pukul 14.55 Wita di kedalaman 87 meter di jalur penyelaman Kelapa Dua, dekat letak kejadian awal," ujar Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan Endrow Sasmita seperti dikutip dari Antara, Sabtu (3/5).

Endrow juga menyampaikan ucapan belasungkawa terhadap rekan dan family korban. Kemudian memberi apresiasi atas keahlian seluruh unsur nan terlibat dalam operasi pencarian ini sampai berhasil.

"Setelah ditemukan korban dalam kondisi meninggal dunia, maka Operasi SAR kami usulkan ditutup pada pukul 15.45 Wita. Selanjutnya seluruh unsur kami kembalikan ke kesatuan masing-masing untuk melanjutkan kesiapsiagaan," ujar Endrow.

Ia menjelaskan bahwa mulai Sabtu (3/5) pagi, tim SAR campuran melakukan pertemuan mini untuk mengatur strategi untuk melanjutkan pencarian, ialah melalui penyelaman di sekitar letak kejadian serta pencarian di permukaan dengan support peralatan seperti perahu karet milik Basarnas, speed boat Polairud, dan dua unit speed boat dari Green Nirvana Resort.

"Lokasi pencarian cukup susah dan menantang, namun berkah support dari sama semua pihak, korban sukses ditemukan. Ini merupakan hasil kerja solid tim," katanya.

Korban kemudian dievakuasi ke Posko SAR campuran di Jetty Green Nirvana untuk penanganan awal dari tim medis, sebelum diberangkatkan ke RSUD Abdul Rivai di Tanjung Redeb, Berau.

"Operasi ini melibatkan beragam unsur mulai dari Tim Rescue Kantor SAR Balikpapan, Unit Siaga SAR Berau, TNI, Polri, BPBD, tenaga medis, hingga penyelam lokal dan penduduk sekitar," kata Endrow.

Zhang berbareng rombongan menyelam di sekitar Pulau Kakaban pada Jumat pagi (2/5). Sekira pukul 09.00 waktu setempat, ada petunjuk untuk semua penyelam agar naik ke permukaan laut. Instruksi diberikan oleh salah seorang guide diving, ialah Willy.

Namun saat berada sekitar 5 meter di bawah permukaan air, kamera nan dibawa oleh korban (Zhang) terlepas dari tangannya dan jatuh.

Zhang kemudian kembali menyelam untuk mengambil kamera tersebut, namun setelah ditunggu beberapa menit oleh tim, Zhang tidak muncul kembali ke permukaan laut, sehingga kemudian dilakukan pencarian.

(antara/ugo)

[Gambas:Video CNN]