Wfa Diterapkan, Arus Mudik Via Kereta & Bus Mulai Meningkat

Sedang Trending 3 hari yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat jumlah penumpang pikulan umum pada H-8 Lebaran alias Minggu (23/3) kemarin sudah mencapai 610.144 orang. Jumlah ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 0,86% dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Budi Rahardjo menilai kenaikan jumlah pemudik tersebut terjadi untuk beragam moda transportasi seperti kereta api dan bus. Sedangkan untuk penumpang pesawat udara dan kapal laut tetap belum mengalami kenaikan.

"Kenaikan tersebut juga tidak lepas dari kebijakan work from anywhere (WFA) dari pemerintah sehingga masyarakat bisa merencanakan mudik lebih awal. Dengan demikian, kami berambisi kepadatan lampau lintas pada puncak arus mudik dapat berkurang," kata Budi dalam keterangan tertulis, Senin (24/3/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi memaparkan dalam info Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu Kemenhub, penumpang kereta api pada H-8 Lebaran mencapai 168.761 orang. Jumlah ini naik 45,29% dari periode sama tahun sebelumnya namalain year on year (yoy).

Kenaikan juga terjadi pada penumpang bus sebesar 6,32% yoy menjadi 114.021 orang dan penumpang kapal penyeberangan sebesar 1,89% yoy menjadi 118.002 orang. Sementara pada moda transportasi udara, jumlah penumpang turun 14,19% yoy menjadi 168.165 orang dan kapal laut turun 40,96% yoy menjadi 41.195 orang.

Secara kumulatif, jumlah penumpang pikulan umum sejak H-10 hingga H-8 mencapai 2,37 juta orang alias naik 30,39% dari periode Angkutan Lebaran 2024.

Di mana secara rinci jumlah penumpang kereta api melonjak 98% yoy menjadi 781.749 orang, penumpang udara naik 15,29% yoy menjadi 616.520 orang, penyeberangan naik 28,29% yoy menjadi 440.453 orang dan bus naik 4,41% yoy menjadi 358.512 orang. Untuk penumpang kapal laut tercatat turun 13,65% yoy menjadi 175.847 orang.

Peningkatan pergerakan juga terjadi pada kendaraan pribadi, ialah motor dan mobil, baik melalui jalan arteri Jabodetabek maupun jalan tol Jakarta.

Pada H-8 Lebaran, realisasi penumpang motor nan keluar masuk arteri Jabodetabek sebanyak 554.840 orang alias naik 181,82% yoy. Sementara realisasi penumpang mobil keluar masuk arteri Jabodetabek melompat 229,64% yoy menjadi 453.755 orang. Selanjutnya, pada gerbang tol Jabodetabek, realisasi penumpang mobil mencapai 563.570 orang alias naik 11,19% yoy.

"Mengingat kepadatan sudah mulai terjadi di simpul-simpul transportasi, kami mengimbau pemudik untuk selalu berhati-hati dalam melakukan perjalanan, menjaga kesehatan dan memastikan kondisi kendaraan baik serta memperhatikan agenda keberangkatan moda transportasi jika menggunakan kendaraan umum," imbaunya.

(hns/hns)

Selengkapnya