Wamen Investasi Beberkan 3 Modal Ri Tarik Investor Kelas Global

Sedang Trending 5 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta -

Indonesia terus berburu investasi demi membantu mendongkrak pertumbuhan ekonomi tembus 8%. Menurut Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, Indonesia punya tiga modal krusial nan bisa menarik minat investor.

Modal nan pertama adalah melimpahnya sumber daya dibutuhkan oleh beragam sektor. Todotua mengatakan, Indonesia mempunyai persediaan nikel, emas, bauksit, timah dan beragam mineral strategis lainnya.

"Kita punya sumber daya alam mineral nan cadangannya cukup signifikan, baik itu bisa kita bicara nikel, kita adalah pemilik persediaan nikel terbesar di dunia, kita ada bauksit, timah, copper, emas, banyak variabelnya di sini. Bahkan iron sand sekarang nan mulai populer, apalagi sampai kepada mineral-mineral strategik lainnya," katanya dalam detikaicom Indonesia Investment Talk Series, Senin (28/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu sumber batu bara Indonesia tergolong besar dan dapat menjadi modal krusial bagi kekuatan daya nasional. Indonesia juga menyimpan persediaan minyak dan gas nan signifikan, serta mempunyai pasir silika untuk mendukung industri semikonduktor.

"Di luar komoditi itu, dalam sektor perkebunan, pertanian, apalagi perikanan. Bicara kekuatan ini, ini adalah kekuatan nan sebenarnya tidak perlu kita khawatirkan," imbuhnya.

Modal nan kedua adalah populasi Indonesia nan sebesar 280 juta jiwa. Besarnya potensi sumber daya manusia (SDM) itu dapat disesuaikan dengan strategi Indonesia mendorong pertumbuhan ekonomi. Australia disebut menjadi negara nan tertarik bekerja sama mengembangkan SDM Indonesia.

Modal nan ketiga adalah besarnya sumber daya terbarukan nan dapat dioptimalkan. Todotua menyatakan, Indonesia dapat mengembangkan beragam daya bersih potensial, mulai dari panas bumi, angin, hingga tenaga surya.

"Kita punya kekuatan untuk men-develop pembangkit listrik daya terbarukan dari sinar matahari, pembangkit listrik tenaga surya. Angin juga kita punya potensial di sini. nan pasti satu adalah daya terbarukan. Konsolidasi kita punya potensi sampai sekitar 3.600 gigawatt untuk ini," bebernya.

Secara keseluruhan Indonesia mempunyai potensi daya bersih nan dapat dikembangkan hingga mencapai 3.600 gigawatt. Potensi itu tersimpan di beragam wilayah Indonesia dengan beragam sumber nan berbeda.

"Sumbernya dari mana? Seperti nan saya sebutkan tadi, sebagai negara nan dilalui oleh Ring of Fire, wilayah Sumatera, Jawa, Sulawesi khususnya, ini kita punya potensial biotermal nan sangat luar biasa. Itu sekarang sudah ada install sekitar 672 MW pembangkit listrik daripada daya terbarukan. Dan ini sebenarnya angkanya tetap sangat kecil, lantaran potensinya tetap bisa sampai ribuan GW dari geothermal," tutupnya.

(ily/eds)

Selengkapnya